Danilo Petrucci Beberkan Faktor Marquez Dominasi MotoGP

TERNI – Gaya agresif Marc Márquez di trek telah memberi banyak bukti kesuksesannya di MotoGP . Semua segalanya sesuatu yang dilakukannya seperti ada di dalam dirinya, termasuk tidak ada rasa takut selama menjalani balapan. Padahal, rider KTM Tech 3 Danilo Petrucci mengatakan setiap pembalap pasti memiliki rasa takut di atas lintasan. Apalagi ketika sedang bersaing dalam memperebutkan podium pertama.

Kesalahan akan membuat harapan sang pembalap hancur. Namun, pembalap asal Italia ini justru melihat rasa takut terjatuh tidak ada di dalam diri Marquez.“Dia tidak takut jatuh. Yang lain, ketika mereka berada di tepi jurang, memiliki naluri melindungi diri mereka sendiri, pemikiran bahwa mereka bisa cedera dan membahayakan karier atau musim adalah sesuatu yang terlintas dalam pikiran kita. Tapi , Marc tidak memiliki pemikiran seperti itu, dia selalu mencoba,” kata Petrucci kepada MotoSprint.

Selain itu, Petrucci juga menilai Marquez merupakan pembalap paling berbakat saat ini. Dia melihat bukan karena faktor motor Honda sebagai yang terbaik dalam beberapa musim terakhir, tapi skil yang ditunjukan di atas lintasan menjadi salah satu bukti terkuatnya. Gaya balapannya tentu membuatnya memuji juara dunia MotoGP enam kali tersebut.



Pada musim depan, Petrucci akan menjalani balapan bersama KTM Tech 3. Ini merupakan pabrikan kedua sepanjang kariernya di MotoGP. Bahkan, dia memiliki kesempatan untuk masuk dalam daftar elit pembalap yang sukses menang dengan dua pabrikan berbeda. Sebelumnya, rider berusia 30 tahun itu sudah mengoleksi dua kemenangan MotoGP bersama Ducati, yakni di Mugello pada 2019, dan Le Mans pada 2020.

Jika bisa menang bersama KTM tahun ini, dia akan jadi rider ketujuh di era MotoGP (sejak 2002) yang mampu meraih kemenangan dengan dua motor berbeda. Sebelumnya, ada enam rider yang bisa melakukannya yaitu Max Biaggi (Yamaha dan Honda), Valentino Rossi (Honda dan Yamaha), Casey Stoner (Ducati dan Honda), Andrea Dovizioso (Honda dan Ducati), Maverick Vinales (Suzuki dan Yamaha), serta Jorge Lorenzo (Yamaha dan Ducati).