Bikin Dua Penyerang Inter Milan Tak Berkutik, Pirlo Bangga Juventus Punya Bek Tangguh

TURIN - Pelatih Juventus , Andrea Pirlo girang bukan kepalang setelah melihat penampilan lini belakangnya saat melawan Inter Milan . Pasalnya, dua striker I Nerazzurri, Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez dibuat tak berdaya.



Dua tim papan atas Italia itu bentrok pada leg kedua semifinal Coppa Italia di Allianz Stadium, Rabu (10/2/2021) dini hari WIB. Inter tampil menekan sejak awal laga karena harus menang 2-0 agar lolos ke final. Nyatanya, tim asuhan Antonio Conte itu hanya bisa bermain 0-0.

Padahal tetangga AC Milan itu menguasai 51 persen ball possession. Namun, Inter hanya bisa membuat tiga shot on target akibat rapatnya lini pertahanan Juventus. Lukaku tak berkutik di hadapan Matthijs de Ligt. Kemudian Martinez hanya bisa membuat satu tembakan tepat sasaran.

Pirlo lalu menyanjung dua bek tengahnya, yakni De Ligt dan Merih Demiral. Selain keduanya, Juventus juga memiliki dua bek senior macam Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci yang ketangguhannya tak perlu diragukan.

“Inter hampir tidak memiliki tembakan ke gawang dan kami memiliki peluang. Kami sangat puas. Saya selalu mengatakan sangat beruntung memiliki empat bek tengah tangguh," kata Pirlo kepada Rai1.

“Mereka beradaptasi dengan cara kami bertahan dan kini sudah meningkat. Ditambah lagi sekarang ada Giorgio Chiellini yang kembali dari cedera. Tapi tidak hanya dia, semua (bek tengah) melakukannya dengan sangat baik dan saya senang dengan ini," ujarnya.

Kokohnya garis pertahanan membuat Juventus bisa menahan imbang Inter 0-0. Dengan demikian, Cristiano Ronaldo dk berhak melaju ke final Coppa Italia lantaran unggul agregat 2-1, yang merupakan hasil kemenangan di Giuseppe Meazza.

Pirlo kini diambang meraih trofi kedua sebagai pelatih setelah membawa Juventus menjuarai Piala Super Italia. Lawan Si Nyonya Tua di laga pamungkas Coppa Italia masih menunggu pemenang duel Napoli kontra Atalanta.

“Saya berharap demikian di musim perdana menjadi pelatih. Adalah rencana saya untuk memenangkan Piala Super Italia, mencapai Final Coppa Italia dan 16 besar Liga Champions,” tuturnya.

“Sebagai pemain lebih mudah. Itu berakhir setelah pertandingan. Sebagai pelatih, Anda harus segera memikirkan laga berikutnya, Anda harus memikirkan 30 kepala yang berbeda. Tapi kami belum mencapai apa-apa. Sekarang kami akan istirahat dan bersiap untuk partai nanti," pungkasnya.



Setelah ini Juventus akan meladeni kekuatan Napoli pada giornata ke-22 Serie a di Stadio Diego Armando Maradona, Minggu (14/2/2021) dini hari WIB.