Tinggalkan PSG karena Cedera, Neymar Ngaku Sedih Dituduh Tukang Diving

Jum'at, 12 Februari 2021 - 16:05 WIB
loading...
Tinggalkan PSG karena Cedera, Neymar Ngaku Sedih Dituduh Tukang Diving
Neymar dipastikan harus melewatkan sejumlah laga Paris Saint-Germain (PSG) karena cedera. Penyerang asal Brasil itu merasa sedih kerena dituduh tukan diving. Foto: reuters
A A A
PARIS - Neymar dipastikan harus melewatkan sejumlah laga Paris Saint-Germain (PSG) karena mengalami cedera. Kembali harus meninggalkan lapangan hijau membuat penyerang asal Brasil itu merasa sedih.



Namun ada hal lain yang membuatnya sakit hati. Neymar kecewa karena masih ada saja yang menuduhnya sering melakukan diving atau berpura-pura kesakitan saat terjatuh saat laga Caen vs PSG di Piala Prancis 2020/2021, Kamis (11/2/2021).

Neymar mennyatakan anggapan itu benar-benar membuatnya sedih. Padahal, mantan pemain Barcelona itu mengaku tak pernah berpura-pura kesakitan saat mendapat sentuhan dari pemain lawan.

“Kesedihan yang saya rasakan luar biasa, rasa sakitnya luar biasa, dan saya menangis terus-menerus. Hal itu karena sekali lagi saya akan berhenti sejenak dari kegiatan yang paling saya sukai dalam hidup saya, yaitu sepak bola,” cerita Neymar di instagram pribadinya.

Dia justru heran mengapa banyak lawan yang kerap kali mencoba menghentikannya dengan keras yang membuatnya kerap menepi dari pertandingan. Gara-gara dilanggar terus-menerus, Neymar sempat merasa tidak nyaman dengan gaya bermainnya.

“Terkadang saya merasa tidak nyaman karena gaya permainan saya. Sebab setiap kali menggiring bola, lalu akhirnya saya dihajar terus menerus. Saya tidak tahu apakah masalahnya adalah saya atau yang saya lakukan di lapangan. Itu benar-benar membuat saya sedih,” tambahnya.

Neymar juga mulai lelah harus cedera setiap kali mendapatkan pelanggaran keras dari lawannya. Apalagi dengan ditambahan tuduhan publik yang sering menyebutnya tukang diving telah membuat hatinya terluka.

“Hal yang lebih membuat saya semakin sedih adalah saya harus mendengarkan pemain, pelatih, komentator, atau siapa pun yang mengatakan 'mereka benar-benar harus menjatuhkan saya', 'dia sering jatuh', 'cengeng', 'manja' dan banyak hal lainnya,” sambung Neymar.

Pemain yang sudah berusia 29 tahun itu kini mungkin merasa sudah mulai bosan dan lelah mendengar cibiran yang menyebutnya tukang diving. Dia mengaku tidak tahu sampai kapan bisa bertahan mendengar segala hinaan yang tertuju kepadanya.

“Sejujurnya hal itu (perkataan yang menyebutnya cengeng dan tukang diving) membuat saya sedih dan saya tidak tahu berapa lama lagi saya bisa bertahan. Sebenarnya saya hanya ingin bahagia bermain dengan sepakbola. Tidak ada hal lebih yang saya inginkan selain hal itu,” tutupnya.



Apapun itu, Neymar kini harus rela tidak bisa bereuni dengan Barcelona dan Lionel Messi pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Pasalnya, bekas ujung tombak Santos itu dipastikan tidak akan ikut ke Camp Nou.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1914 seconds (0.1#10.140)