Menpora Yakin Liga Bergulir, Turnamen Pramusim Jadi Proyek Uji Coba Penerapan Prokes
loading...
Menpora Zainudin Amali optimistis kompetisi sepak bola Liga Indonesia akan bergulir tahun ini/Foto/Kemenpora
A
A
A
MEDAN - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali optimistis kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2 tanah air akan bergulir tahun ini. Liga rencananya digelar setelah turnamen pramusim yang dijadikan uji coba penerapan protokol kesehatan (prokes) pencegahan penularan Covid-19.
Pelaksanaan turnamen pramusim pada Maret 2021. Dari uju coba ini diharapkan menghasilkan event yang sesuai dengan prokes Covid-19 hingga akan meyakinkan Polri untuk mengeluarkan izin dijalankannya Liga, baik Liga 1 dan 2, serta kompetisi level di bawahnya.
."Turnamen dalam bentuk turnemen pramusim akan digelar. Setelah itu kompetisi akan dilaksanakan setelah jeda puasa dan idul fitri. Turnamen pramusim sebagai ujicoba penerapan protokol kesehatan," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali di sela-sela kunjungannya ke Medan, Sumatera Utara, untuk menghadiri rapat koordinasi persiapan PON 2024 Aceh–Sumut, Senin.
Baca juga: Lumat Sheffield, West Ham Geser Liverpool .
"Turnamen pramusim tanpa pentonon. Personel yang masuk stadion juga dibatasi, sejumlah tertentu ofisial dari masing-masing tim. Selain itu, tak boleh ada suporter di luar stadion, atau nonton bareng karena itu memancing kerumunan," tegas Zainudin.
Dalam kesempatan tersebut, Zainudin Amali memberikan keterangan bahwa Menpora telah memimpin rapat koordinasi dalam pembahasan pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 di tanah air beberapa waktu lalu.
Baca juga: Drama Enam Gol, Bayern Dibendung Arminia Bielefeld .
Dalam rapat tersebut, hadir dari perwakilan KONI Pusat, Polri, Satgas Covid, PSSI, dan PT Liga Indonesia Barub (LIB), hingga menghasilkan upaya untuk menggelar pramusim terlebih dahulu di bulan Maret sebagai simulasi pelaksanaan kompetisi liga di suasana pandemi.
Zainudin menegaskan, pelaksanaan pramusim penting untuk meyakinkan pihak Kepolisian Republik Indonesia bahwa kompetisi Liga 1 dan Liga 2 dapat berjalan baik sesuai dengan protokol kesehatan Covid 19 tanpa dihadiri penonton.
Zainudin optimistis pihak Kepolisian Republik Indonesia akan memberikan izin pelaksanaan Liga 1 dan 2 sehingga sangat diharapkan dukungan bagi masyarakat pencinta sepak bola untuk menjaga protokol kesehatan dengan tidak menonton bareng atau hal lainnya yang menciptakan kerumunan
Selain itu, Menpora meminta pada PSSI dan PT LIB untuk membuka akses seluas-luasnya pada masyarakat untuk dapat menyaksikan pertandingan seperti dari handphone yang sangat mudah di akses saat ini. Untuk teknisnya, Menpora menyerahkan PSSI dan PT LIB untuk menggelar pertandingan pramusim baik lokasi atau sistem tanding dan jumlah peserta nya.
Pelaksanaan turnamen pramusim pada Maret 2021. Dari uju coba ini diharapkan menghasilkan event yang sesuai dengan prokes Covid-19 hingga akan meyakinkan Polri untuk mengeluarkan izin dijalankannya Liga, baik Liga 1 dan 2, serta kompetisi level di bawahnya.
."Turnamen dalam bentuk turnemen pramusim akan digelar. Setelah itu kompetisi akan dilaksanakan setelah jeda puasa dan idul fitri. Turnamen pramusim sebagai ujicoba penerapan protokol kesehatan," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali di sela-sela kunjungannya ke Medan, Sumatera Utara, untuk menghadiri rapat koordinasi persiapan PON 2024 Aceh–Sumut, Senin.
Baca juga: Lumat Sheffield, West Ham Geser Liverpool .
"Turnamen pramusim tanpa pentonon. Personel yang masuk stadion juga dibatasi, sejumlah tertentu ofisial dari masing-masing tim. Selain itu, tak boleh ada suporter di luar stadion, atau nonton bareng karena itu memancing kerumunan," tegas Zainudin.
Dalam kesempatan tersebut, Zainudin Amali memberikan keterangan bahwa Menpora telah memimpin rapat koordinasi dalam pembahasan pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 di tanah air beberapa waktu lalu.
Baca juga: Drama Enam Gol, Bayern Dibendung Arminia Bielefeld .
Dalam rapat tersebut, hadir dari perwakilan KONI Pusat, Polri, Satgas Covid, PSSI, dan PT Liga Indonesia Barub (LIB), hingga menghasilkan upaya untuk menggelar pramusim terlebih dahulu di bulan Maret sebagai simulasi pelaksanaan kompetisi liga di suasana pandemi.
Zainudin menegaskan, pelaksanaan pramusim penting untuk meyakinkan pihak Kepolisian Republik Indonesia bahwa kompetisi Liga 1 dan Liga 2 dapat berjalan baik sesuai dengan protokol kesehatan Covid 19 tanpa dihadiri penonton.
Zainudin optimistis pihak Kepolisian Republik Indonesia akan memberikan izin pelaksanaan Liga 1 dan 2 sehingga sangat diharapkan dukungan bagi masyarakat pencinta sepak bola untuk menjaga protokol kesehatan dengan tidak menonton bareng atau hal lainnya yang menciptakan kerumunan
Selain itu, Menpora meminta pada PSSI dan PT LIB untuk membuka akses seluas-luasnya pada masyarakat untuk dapat menyaksikan pertandingan seperti dari handphone yang sangat mudah di akses saat ini. Untuk teknisnya, Menpora menyerahkan PSSI dan PT LIB untuk menggelar pertandingan pramusim baik lokasi atau sistem tanding dan jumlah peserta nya.
(sha)
Lihat Juga :
