6 Petinju Era Baru Kelas Berat Ancam Takhta Raja Kelas Berat Inggris

Sabtu, 20 Februari 2021 - 10:58 WIB
loading...
6 Petinju Era Baru Kelas Berat Ancam Takhta Raja Kelas Berat Inggris
6 Petinju Era Baru Kelas Berat Ancam Takhta Raja Kelas Berat Inggris/The Sun
A A A
Enam raksasa Kelas Berat terbaik dari enam Negara diprediksi mendapatkan kesempatan bertarung memperebutkan gelar juara dunia dalam beberapa tahun ke depan. Di tengah dominasi raja Kelas Berat Inggris Anthony Joshua dan Tyson Fury, keenam petinju era baru Kelas Berat ini diyakini bisa mendobrak hegemoni mereka.

SunSport melihat keenam petinju era baru Kelas Berat ini bisa meledak prestasinya dan menghasilkan banyak uang di tahun-tahun mendatang. Siapa saja mereka?

Filip Hrgovic
Umur: 28
Rekor: 12-0 [10 KO]
Negara: Kroasia Petinju tinggi besar 198 cm asal Kroasia ini digadang-gadang bisa merusak peta kekuatan Kelas Berat. Saat masih di amatir, Hrgovic sulit ditaklukkan. Karier amatir Hrgovic memuncak dengan medali perunggu di Olimpiade 2016, dengan rekor 74-15.

Hrgovic disebut-sebut sebagai pewaris Wladimir Klitschko, Hrgovic memiliki tangan kanan yang dahsyat tetapi tidak memiliki kecepatan atau kelincahan yang dibanggakan oleh beberapa rekannya. Baca Juga: Petarung MMA Ini Terpaksa pura-pura cedera karena Diancam Dibunuh

Tony Yoka
Umur: 28
Rekor: 9-0 [Tujuh KO]
Negara: Prancis Dengan tinggi 200cm, jagoan asal Prancis ini menjelma menjadi raksasa Kelas Berat yang ditakuti. Yoka membuktikan dengan merebut emas Olimpiade Rio 2016 setelah mengalahkan Joe Joyce dalam keputusan yang sangat kontroversial. Namun karir profesionalnya terhambat oleh skorsing setelah dia melewatkan tiga tes doping selama periode 12 bulan. Sukses menaklukkan Dave Allen mungkin adalah kemenangan Yoka yang paling mengesankan hingga saat ini. Kecepatan pukulannya seperti Deontay Wilder menjadi senjata pembunuh yang menakutkan musuh-musuhnya. Dan fakta bahwa dia dilatih Andre Ward dan Virgil Hunter menjadi paket lengkap untuk memoles Yoka.

Daniel Dubois
Umur: 23
Rekor: 15-1 (14 KO)
Negara: Inggris Setelah dikalahkan Joe Joyce, pamor Daniel Dubois sempat meredup yang ditambah keputusannya memecat pelatihnya. Dengan pengalaman amatir yang sangat sedikit, Dubois belajar sambil bekerja, dengan cepat, dan dia akan sangat ingin kembali ke ring dengan cara yang meyakinkan secepat mungkin untuk membuktikan bahwa dia adalah prospek kelas berat terpanas. Hulk setinggi 195 cm ini masih berpotensi bangkit dari keterpurukan untuk kembali bersaing memperebutkan gelar juara dunia Kelas Berat.

Michael Hunter
Umur: 32
Rekor: 21-1-1 [13 KO]
Negara: Amerika Dengan tinggi hanya 187cm dan berat 101Kg, Bounty Hunter yang berbasis di Las Vegas memberikan warna baru bagi persaingan kelas berat. Di dalam ring, dia bebas untuk memamerkan semua keunggulan teknis. Hunter dihindari oleh siapa pun yang memiliki otak atau rencana jangka panjang. Mantan petinju kelas penjelajah ini berada di divisi ini selama tiga tahun, setelah kalah dari Oleksandr Usyk. Petinju yang tidak kenal takut ini pernah merepotkan Tyson Fury di amatir.

Efe Ajagba
Umur: 26
Rekor: 14-0 [11 KO]
Negara: Nigeria Tahun lalu, Ajagba yang bermarkas di Houston membuat langkah besar meng-KO petualang Kelas Berat Rozvan Cojanu dalam sembilan ronde. Bintang muda 198cm itu memukul sangat keras tetapi kekuatannya belum solid dan pertahanannya keropos, sebuah handicap yang akan menyulitkannya jika melawan Fury dan Joshua. Tetapi dengan banyak waktu yang dimilinya, Ajagba punya kesempatan mencicipi persaingan perebutan gelar. Baca Juga: Belajar Banyak agama, Said Sowma Mualaf Usai Dapat Hidayah Allah

Frank Sanchez
Umur: 28
Rekor: 17-1-0 [11 KO, 1 NC]
Negara: Kuba Petinju yang dijuluki The Cuban Flash itu bergabung dengan pelatih terbaik tahun ini sekaligus pelatih Saul Canelo Alvarez, Eddy Reynoso pada akhir 2019. Sama seperti sesama pemain kelas berat Kuba lainnya, Luis Ortiz, Sanchez dituduh lebih tua usianya dari yang terdaftar 28 tahun.

Dengan tinggi 193cm, Sanchez menghabisi Joey Dawejko - sparring partner yang diduga menjatuhkan AJ dalam persiapan melawan Andy Ruiz Jr. Gaya kidal Sanchez menjadi kelebihan baginya untuk membingungkan musuhnya. Hanya sedikit yang akan senang menghadapi Sanchez dengan gayanya tersebut.
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1707 seconds (0.1#10.140)