Uniknya Biliar Carom, Dimainkan dengan 3 Bola dan Tanpa Lubang

Selasa, 23 Februari 2021 - 14:10 WIB
loading...
Uniknya Biliar Carom, Dimainkan dengan 3 Bola dan Tanpa Lubang
Ketua Umum PB POBSI Hary Tanoesoedibjo unjuk kebolehan saat turnamen biliar Pra-PON Papua, Agustus 2019 lalu. Foto: MNC Media
A A A
JAKARTA - Biliar atau bola sodok adalah sebuah permainan yang diambil dari cabang olahraga yang menguji ketangkasan konsentrasi dan teliti. Penggemar biliar juga harus dibekali kemampuan fisik yang prima untuk menjaga kestabilan saat bermain.

Pada umumnya, permainan biliar dimainkan di atas meja menggunakan tongkat dengan peraturan tersendiri. Permainan ini terbagi menjadi berbagai jenis yang sudah populer di kalangan masyarakat, yakni carom, snooker dan pool.



Lantas apa perbedaan dari ketiga jenis permainan tersebut. Kali ini yang akan dibahas adalah biliar carom. Biliar carom resmi dimainkan di Indonesia, namun kurang populer bagi sebagian besar masyarakat.

Biliar kategori carom merupakan permainan di atas meja biliar tanpa satu lubangpun. Berbeda dengan kategori snooker dan pool yang dimainkan di atas meja dengan enam lubang.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB POBSI Achmad Fadil Nasution mengatakan jika pada umumnya snooker dan pool memiliki sembilan dan 15 bola, namun di carom hanya tiga bola. Bola biliar kategori carom tidak diberi nomor. Tiga bola tersebut berwarna putih, merah dan kuning.

"Cara memainkannya ialah harus memantulkan bola tiga kali dahulu baru boleh menyentuh bola lainnya. Kalau sudah tiga kali memantul baru kena bola lainnya maka akan dihitung satu poin. Pola permaian ini dinamakan three cushion," jelas Achmad.

Bila bola belum tiga kali memantul tapi sudah menyentuh bola lain maka tidak akan dihitung satu poin. Sedangkan jika lebih dari tiga kali memantul dahulu baru kena bola maka akan tetap dihitung satu poin.

Dalam meja biliar carom ada berbagai jenis permainan yaitu one cushion, three cushion, cadre, dan libre. Di mana keempat jenis carom tersebut akan dipertandingkan dalam PON Papua mendatang.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4624 seconds (0.1#10.140)