George Foreman: Pacquiao Bagus tapi McGregor Bisa Mengalahkannya
loading...
A
A
A
Conor McGregor didesak legenda tinju George Foreman tinggalkan MMA untuk fokus bertinju demi mengalahkan Manny Pacquiao . McGregor yang dikalahkan Floyd Mayweather Jr di ring tinju sedang dalam pembicaraan menghadapi Pacquiao tahun ini.
’’Sulit bagi McGregor untuk menerimanya, tetapi dia lebih piawai daripada di MMA. Saya lebih suka melihatnya di pertandingan tinju sekarang,’’ujar Foreman kepada The Star. ’’Sebenarnya Pacquiao sangat bagus, tapi McGregor bisa mengalahkannya dalam pertandingan tinju.”lanjutnya.
Tapi setelah dia disingkirkan oleh Dustin Poirier saat kembali ke UFC pada Januari, rencana pertandingan tinju uang besar dengan PacMan dibatalkan. McGregor sekarang malah fokus pada balas dendam terhadap Poirier dalam trilogi di musim panas.
Foreman - juara kelas berat tertua dalam sejarah berusia 45 tahun- berpikir McGregor lebih baik mengejar Pacquiao. Foreman punya pesan khusus buat McGregor. ’’Saya pikir jika dia berduel dengan Pacquiao dia benar-benar bisa mengalahkannya - peraturan yang bagus, lebih dari sepuluh ronde, McGregor bisa mengalahkannya. Dia sudah terbiasa dengan tinju, dia tidak akan berhasil di MMA lagi,’’prediksinya.
McGregor dan Pacquiao keduanya dikelola oleh Paradigm Sports dan sebagai hasilnya hampir mencapai kesepakatan. Tapi PacMan, 42, sekarang berlatih untuk pertarungan comeback pada bulan April atau Mei, setelah tidak bertarung sejak mengalahkan Keith Thurman, 32, pada Juli 2019. Presiden UFC Dana White juga mengungkapkan McGregor dan Poirier kemungkinan akan bertarung satu sama lain, dengan pertandingan ulang mereka menjual 1,6 juta pay-per-views
’’Sulit bagi McGregor untuk menerimanya, tetapi dia lebih piawai daripada di MMA. Saya lebih suka melihatnya di pertandingan tinju sekarang,’’ujar Foreman kepada The Star. ’’Sebenarnya Pacquiao sangat bagus, tapi McGregor bisa mengalahkannya dalam pertandingan tinju.”lanjutnya.
Tapi setelah dia disingkirkan oleh Dustin Poirier saat kembali ke UFC pada Januari, rencana pertandingan tinju uang besar dengan PacMan dibatalkan. McGregor sekarang malah fokus pada balas dendam terhadap Poirier dalam trilogi di musim panas.
Foreman - juara kelas berat tertua dalam sejarah berusia 45 tahun- berpikir McGregor lebih baik mengejar Pacquiao. Foreman punya pesan khusus buat McGregor. ’’Saya pikir jika dia berduel dengan Pacquiao dia benar-benar bisa mengalahkannya - peraturan yang bagus, lebih dari sepuluh ronde, McGregor bisa mengalahkannya. Dia sudah terbiasa dengan tinju, dia tidak akan berhasil di MMA lagi,’’prediksinya.
McGregor dan Pacquiao keduanya dikelola oleh Paradigm Sports dan sebagai hasilnya hampir mencapai kesepakatan. Tapi PacMan, 42, sekarang berlatih untuk pertarungan comeback pada bulan April atau Mei, setelah tidak bertarung sejak mengalahkan Keith Thurman, 32, pada Juli 2019. Presiden UFC Dana White juga mengungkapkan McGregor dan Poirier kemungkinan akan bertarung satu sama lain, dengan pertandingan ulang mereka menjual 1,6 juta pay-per-views
(aww)