Geger Kerajaan Ganja Mike Tyson: Ada Kampus, Hotel, Raup Rp9,5 Miliar!
loading...
A
A
A
Mike Tyson menjadi miliuner setelah kerajaan ganja miliknya bisa menghasilkan £ 500.000 atau sekitar Rp9,5 miliar per bulan. Penghasilan yang miliaran itu menjanjikan kemewahan bagi Mike Tyson berkebun ganja miliknya seluas 169.1586 hektare. Setelah Mike Tyson bangkrut, juara Kelas Berat termuda itu kembali menjadi miliuner dengan membangun kerajaan ganja.
Mantan juara Kelas Berat itu menjual daun ganja sejak 2016 melalui label Tyson Holistic-nya yang sama kuatnya dengan salah satu produk unggulannya.Tyson yang berusia 54 tahun, diyakini menghasilkan sekitar Rp9,5 miliar per bulan melalui bisnisnya yang menawarkan strain ganja premium, makanan yang dapat dimakan dan ekstraknya.
Iron Mike juga membangun resor liburan bertema rumput seluas 169.1586 hektare yang dia harap akan menjadi rumah bagi festival musik untuk menyaingi Coachella, serta sungai terpanjang di dunia. Dan selain hotel mewah dan iming-iming tenda 'glamping', akan ada Universitas Tyson yang bertujuan untuk mengajarkan tips budidaya ganja kepada para petani.
Setelah bertahun-tahun menyalahgunakan narkoba dengan obat-obatan termasuk kokain, Tyson yang comeback ke ring tinju melawan Roy Jones Jr pada November lalu, menemukan kenyamanan dalam ganja yang legal di California, Amerika Serikat.
Tyson mengakui jika mengkonsumsi rokok ganja membuatnya menjadi orang yang jauh lebih tenang. Itu mendorongnya untuk bermitra dengan pengusaha Rob Hickman empat tahun lalu, yang menunjukkan betapa besar perbedaan arti ganja pada kehidupan mantan petinju itu. "Itu mengubah hidupnya," katanya pada GQ. "Dia orang yang sempurna."
Didukung oleh penemuannya, Tyson juga tahu jika itu bisa membantunya, maka orang lain juga akan melihat manfaatnya.Dia mengatakan kepada Cannabis Tech Today: "Saya memikirkan tentang seberapa banyak hal baik yang dapat saya lakukan dengan membantu orang dengan ganja ... itu tidak sulit."
Mantan juara Kelas Berat itu menjual daun ganja sejak 2016 melalui label Tyson Holistic-nya yang sama kuatnya dengan salah satu produk unggulannya.Tyson yang berusia 54 tahun, diyakini menghasilkan sekitar Rp9,5 miliar per bulan melalui bisnisnya yang menawarkan strain ganja premium, makanan yang dapat dimakan dan ekstraknya.
Iron Mike juga membangun resor liburan bertema rumput seluas 169.1586 hektare yang dia harap akan menjadi rumah bagi festival musik untuk menyaingi Coachella, serta sungai terpanjang di dunia. Dan selain hotel mewah dan iming-iming tenda 'glamping', akan ada Universitas Tyson yang bertujuan untuk mengajarkan tips budidaya ganja kepada para petani.
Setelah bertahun-tahun menyalahgunakan narkoba dengan obat-obatan termasuk kokain, Tyson yang comeback ke ring tinju melawan Roy Jones Jr pada November lalu, menemukan kenyamanan dalam ganja yang legal di California, Amerika Serikat.
Tyson mengakui jika mengkonsumsi rokok ganja membuatnya menjadi orang yang jauh lebih tenang. Itu mendorongnya untuk bermitra dengan pengusaha Rob Hickman empat tahun lalu, yang menunjukkan betapa besar perbedaan arti ganja pada kehidupan mantan petinju itu. "Itu mengubah hidupnya," katanya pada GQ. "Dia orang yang sempurna."
Didukung oleh penemuannya, Tyson juga tahu jika itu bisa membantunya, maka orang lain juga akan melihat manfaatnya.Dia mengatakan kepada Cannabis Tech Today: "Saya memikirkan tentang seberapa banyak hal baik yang dapat saya lakukan dengan membantu orang dengan ganja ... itu tidak sulit."