Loyalitasnya Dipertanyakan, Barcelona Diminta Jangan Rekrut Lagi Neymar

BARCELONA - Rencana Barcelona untuk merekrut kembali Neymar dari Paris Saint Germain (PSG) tidak sepenuhnya mendapat dukungan. Ada yang menyarankan agar El Azulgrana melupakan penyerang asal Brasil itu karena kesetiaannya diragukan.

Saran itu disampaikan mantan penyerang Brasil, Giovane Elber. Pemain yang sempat membela Bayern Muenchen pada 1997-2003 itu merasa Barcelona tidak perlu memaksakan diri untuk memboyong lagi kompatriotnya.

Elber yang gantung sepatu pada 2006 itu mempertanyakan loyalitas Neymar kepada Barcelona. Jika memang benar mencintai Barca sepenuh hati, mengapa juga dia bersedia dibeli PSG walau dengan uang 222 juta euro pada 2017.

Neymar seharusnya menunjukan loyalitas kepada Barcelona dengan menolak pinangan PSG. “Tidak. Begitu dia meninggalkan Barcelona, bagi saya sudah tidak ada lagi peluang baginya untuk kembali ke Barcelona,” ucap Elber, dilansir skysport.

Selain itu, ketika memutuskan meninggalkan Camp Nou, Neymar menyatakan alasannya karena ingin menjadi pemain terbaik di dunia. Itu berarti bisa disimpulkan kalau dia merasa harapannya itu tidak akan tercapai jika terus bermain bersama Barcelona.

“Menurut saya, Neymar telah bersikap sangat buruk kepada Barca. Sebab, ketika dia berniat meninggalkan Barcelona, dia berkata ingin menjadi yang terbaik di dunia. Anda tidak akan menjadi pemain terbaik di dunia jika bermain bersama PSG,” lanjutnya.

Kini, setelah merasa sudah tidak betah lagi bertugas di Parc des Princes, Neymar meminta agar Barcelona kembali merekrutnya. Ini menggambarkan kalau pemain berusia 28 tahun itu hanya mementingkan dirinya sendiri.

“Untuk menjadi yang terbaik di Dunia, Anda harus membela Real Madrid atau Barcelona, atau tim lain dimana Anda punya peluang menjuarai Liga Champions. Saya percaya PSG masih tidak akan mampu menjuarai Liga Champions dalam tiga atau empat tahun ke depan,” tandas Elber.