MU Bentrok Milan di Liga Europa, Jadi Ajang Reuni Zlatan Ibrahimovic

MILAN - Takdir mempertemukan AC Milan dengan Manchester United (MU) di babak 16 besar Liga Europa 2020/2021. Final dini ini akan menjadi laga spesial bagi Zlatan Ibrahimovic karena bertajuk nostalgia.



Pertemuan dua raksasa Eropa ini sepintas cukup disayangkan. Sebab, duel MU kontra Milan idealnya terjadi di partai puncak. Meski demikian, laga itu tetap dinantikan para pencinta sepak bola diseluruh dunia.

Selain akan menyajikan laga panas dan seru, bumbu lainnya adalah reuni Ibrahimovic dengan Setan Merah. Penyerang asal Swedia itu pernah membela MU sekitar dua musim, pada 2016 hingga 2018. Selama bertugas, Ibrahimovic merebut sejumlah gelar. Salah satunya titel Liga Europa 2016-2017.

Sayangnya, kinerja apik Ibrahimovic bersama MU harus terganjal masalah kesehatan. Pada Juli 2017, dia mengalami cedera yang terbilang parah pada ligamennya hingga harus menepi panjang. Dia absen hingga 210 hari.

Setelah sembuh, Ibrahimovic harus bergelut lagi dengan cedera lainnya pada Desember 2017. Saat itu, dia didera masalah lutut. Kondisi yang tak baik ini akhirnya mendorongnya untuk meninggalkan Old Trafford pada 2018.

Dia kemudian bergabung ke klub MLS, yakni LA Galaxy, pada Maret 2018. Setahun kemudian, Ibrahimovic kembali ke klub lamanya, Milan. Kepulangan Ibrahimovic ke San Siro benar-benar memberi kebahagiaan bagi I Rossoneri.

Kontribusi besar terus dipersembahkan penyerang berusia 39 tahun itu. Di usianya yang sudah tak muda lagi, dia bisa mencetak banyak gol hingga membawa Milan kini bersaing memperebutkan gelar Serie A 2020/2021.



Karena itu, pertemuan Milan kontra MU akan menjadi sangat spesial baginya. Terlebih masih ada m mantan rekannya yang masih aktif, seperti Marcus Rashford. Dia juga bisa bereuni lagi dengan Edinson Cavani yang pernah jadi tandemnya di Paris Saint Germain (PSG).