Alex Marquez Ogah Bikin Dead Line Kapan Harus Rajai MotoGP
loading...
Pembalap LCR Honda, Alex Marquez tetap bermimpi mengikuti jejak kakaknya dengan menjadi juara dunia MotoGP. Namun, dia enggan tentukan batas waktu. Foto: instagram
A
A
A
CERVERA - Pembalap LCR Honda, Alex Marquez tetap bermimpi mengikuti jejak kakaknya dengan menjadi juara dunia MotoGP . Namun, adik Marc Marquez itu tidak menetapkan tenggat waktu kapan harus mewujudkan mimpinya.
Alex Marquez termasuk pembalap ‘langka’ di MotoGP. Dia orang ketiga di grid MotoGP 2021 yang memiliki gelar juara dunia pada kelas Moto2 (250 cc) dan Moto3 (125 cc). Dua orang lainnya adalah Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Kedua pembalap itu pada akhirnya berhasil menjadi juara dunia MotoGP (500 cc). Jejak Marc Marquez dan Rossi itu yang sangat ingin diikuti Alex Marquez.
Pria berusia 24 tahun itu tak menampik begitu mendambakan menjadi juara dunia kelas premier. Namun, Alex Marquez tidak mau menetapkan target atau batas waktu untuk menuntaskan misinya itu.
“Saya tidak punya batas waktu. Saya memilih untuk hidup di masa sekarang, dan dari tahun ke tahun. Ketika Anda memulai musim, entah sekarang atau tahun depan, selalu ada 20-22 orang pembalap yang punya kans memenangi gelar juara,” tutur Alex Marquez, dilansir dari Moto Sprint.
“Realistis atau tidak, mimpi itu selalu ada. Setiap tahunnya saya ingin menetapkan target yang realistis. Musim ini sangat jelas target saya bukan meraih gelar juara karena itu akan membuat saya terlihat bodoh,” imbuh pembalap berpaspor Spanyol tersebut.
Berbicara soal target, Alex Marquez hanya ingin setidaknya berada dalam kelompok tujuh besar di klasemen akhir MotoGP. Tapi, andai kesempatan benar-benar terbuka, dia baru akan membidik target yang lebih tinggi.
“Target saya adalah untuk terus berkembang, untuk lebih sering berada di tujuh besar, serta menajamkan waktu saat kualifikasi. Namun, jika ada kesempatan yang tiba seperti tahun lalu di mana hal-hal aneh terjadi, Anda harus siap untuk segalanya,” tegas Alex Marquez.
Pada MotoGP 2021, Alex Marquez akan memperkuat Tim LCR Honda. Kendati bersama tim satelit, pembalap kelahiran Cervera itu akan dipersenjatai dengan motor RC213V edisi 2020 berspesifikasi pabrikan.
Alex Marquez termasuk pembalap ‘langka’ di MotoGP. Dia orang ketiga di grid MotoGP 2021 yang memiliki gelar juara dunia pada kelas Moto2 (250 cc) dan Moto3 (125 cc). Dua orang lainnya adalah Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Kedua pembalap itu pada akhirnya berhasil menjadi juara dunia MotoGP (500 cc). Jejak Marc Marquez dan Rossi itu yang sangat ingin diikuti Alex Marquez.
Pria berusia 24 tahun itu tak menampik begitu mendambakan menjadi juara dunia kelas premier. Namun, Alex Marquez tidak mau menetapkan target atau batas waktu untuk menuntaskan misinya itu.
“Saya tidak punya batas waktu. Saya memilih untuk hidup di masa sekarang, dan dari tahun ke tahun. Ketika Anda memulai musim, entah sekarang atau tahun depan, selalu ada 20-22 orang pembalap yang punya kans memenangi gelar juara,” tutur Alex Marquez, dilansir dari Moto Sprint.
“Realistis atau tidak, mimpi itu selalu ada. Setiap tahunnya saya ingin menetapkan target yang realistis. Musim ini sangat jelas target saya bukan meraih gelar juara karena itu akan membuat saya terlihat bodoh,” imbuh pembalap berpaspor Spanyol tersebut.
Berbicara soal target, Alex Marquez hanya ingin setidaknya berada dalam kelompok tujuh besar di klasemen akhir MotoGP. Tapi, andai kesempatan benar-benar terbuka, dia baru akan membidik target yang lebih tinggi.
“Target saya adalah untuk terus berkembang, untuk lebih sering berada di tujuh besar, serta menajamkan waktu saat kualifikasi. Namun, jika ada kesempatan yang tiba seperti tahun lalu di mana hal-hal aneh terjadi, Anda harus siap untuk segalanya,” tegas Alex Marquez.
Pada MotoGP 2021, Alex Marquez akan memperkuat Tim LCR Honda. Kendati bersama tim satelit, pembalap kelahiran Cervera itu akan dipersenjatai dengan motor RC213V edisi 2020 berspesifikasi pabrikan.
(mirz)
Explore More