Kata Rossi, Keputusan Pensiun Tergantung Yamaha dan Petronas SRT

TAVULLIA - Valentino Rossi sedang mempersiapkan musim ke-26 di kejuaraan dunia grand prix. Apakah ini menjadi petualangan terakhir The Doctor di lintasan pacuan kuda besi MotoGP ?

Setelah 20 tahun, Rossi kembali membela tim Satelit. Kali ini dia menerima tawaran dari tim Petronas SRT. Dia nantinya akan bermitra dengan Franco Morbidelli. Tentunya ini merupakan sebuah tantangan yang menarik buat kekasih Francesca Sofia Novello.

"Ini waktu yang tepat untuk berada di Petronas. Saya telah menjadi pembalap resmi untuk waktu yang sangat lama. Pada 500cc, saya berada dalam situasi yang sama dengan sekarang di mana saya membalap untuk tim satelit. Dua puluh tahun yang lalu itu adalah dunia yang sama sekali berbeda, tetapi saya merasa nyaman," kata Rossi dikutip dari Corsedimoto, Kamis (4/3/2021).



"Cara kerjanya akan sedikit berbeda dengan lebih sedikit orang di sekitar motor. Itu bisa bagus, saya akan lebih memikirkan performa pada akhir pekan balapan dan lebih sedikit tentang pengembangan. Saya juga akan mendapat dukungan penuh dari Yamaha, saya senang dengan situasi teknis saya. Saya pikir ini waktu yang tepat untuk berada di tim ini."

Tapi disaat yang sama Rossi harus memikirkan masa depannya. Mungkinkah 2021 menjadi musim terakhir baginya? Semuanya akan tergantung pada hasil, tetapi Rossi sepertinya sudah memikirkan kelanjutan kariernya.



Rossi mungkin akan melanjutkan kariernya di roda empat dengan berpartisipasi pada ajang balapan ketahanan Le Mans 24 jam. "Saya akan memutuskan selama musim panas, saya ingin melakukannya setengah musim sebelum memilih. Semuanya akan dikaitkan dengan hasil, jika saya kuat dan bisa berjuang untuk podium dan kemenangan, saya akan melanjutkan. Jika tidak demikian, waktunya akan tiba untuk pensiun."

"Mengubah hidup saya setelah 26 tahun itu sulit, saya ingin terus menjadi pembalap, mungkin dengan mobil. Hidup saya pasti akan berbeda setelah pensiun, tapi saya harap tidak terlalu banyak!. Saya ingin melakukannya, itu juga akan menjadi mimpi untuk mewakili Ferrari. Tapi pertama-tama Anda perlu memahami level saya. Ada pembalap yang sangat kuat. Saya cepat saat mengendarai empat roda, tetapi saya tidak tahu apakah saya cukup cepat. Untuk mencoba tentu saja akan sangat menyenangkan," imbuh Rossi.

Namun, tidak pasti apakah Rossi ditempatkan dalam posisi untuk membuat keputusan. Sebab, pembalap kelahiran Tavullia, 42 tahun silam itu, mengaku belum berbicara dengan Petronas SRT dan Yamaha.

"Saya belum benar-benar berbicara dengan Yamaha dan Petronas tentang hal ini, mungkin saya tidak akan bisa memutuskan," pungkas Rossi.