Erling Haaland, Pesepak Bola Paling Produktif Cetak Gol ketimbang Ronaldo dan Messi

DORTMUND - Erling Braut Haaland bergerak dengan kecepatan penuh, seolah-olah Covid-19 tidak pernah memaksa sepak bola untuk istirahat, dan dia menunjukkan penampilan yang menakutkan di depan gawang. Itu dibuktikannya saat mengantarkan Borussia Dortmund menang empat gol tanpa balas selama menjamu Schalke di Signal Iduna Park, akhir pekan kemarin.

Haaland membuka keran gol Dortmund pada menit 29. Sementara tiga gol tuan rumah lainnya masing-masing dicetak R Guerreiro (dua gol) dan T Hazard.

Sejak bergabung dengan tim Jerman, Haaland telah mencetak 13 gol di semua kompetisi. Berkat ketajamannya itu nilai transfer pemain berpaspor Norwegia itu naik dari 5 juta euro menjadi 60 juta euro dalam waktu kurang dari setahun.

Wajar jika Haaland punya nilai transfer yang fantastis saat ini mengingat di usianya yang masih muda dia mampu menjadi predator yang cukup menakutkan buat barisan pertahanan lawan. Di usianya yang masih muda (19 tahun, sembilan bulan dan 23 hari), dia sudah mengoleksi 41 gol dalam satu musim.

Perhitungan itu jauh lebih baik ketimbang Cristiano Ronaldo maupun Lionel Messi. CR7 misalnya, dia harus menunggu cukup lama atau hingga musim 2007/2008 saat membela Manchester United di mana dia berhasil mengantongi 42 gol di semua kompetiso saat berusia 23 tahun, tiga bulan, dan enam hari.

Sementara Messi melakukannya sedikit lebih cepat daripada Ronaldo. La Pulga mampu membukukan 41 gol dengan Barcelona pada musim 2009/10 di usia 22 tahun, 10 bulan dan enam hari. Meskipun masih terlalu dini untuk membandingkan Haaland dengan dua pemain terbaik dalam permainan, tapi kebehasilannya mencetak 40 gol lebih di usia yang masih muda merupakan sesuatu yang fenomenal.

Bahkan Kylian Mbappe, Neymar, atau Antoine Griezmann tidak dapat menghasilkan angka-angka seperti itu. Dan pemain tingkat elit lainnya harus menunggu lama untuk mendapatkan 40 gol dalam satu musim. Robert Lewandowski berhasil melakukannya di usia 27 tahun sama seperti Pierre-Emerick Aubameyang. Sedangkan Edinson Cavani melakukannya pada usia 29 tahun.

Mohamed Salah dan Harry Kane lebih cepat dengan masing-masing membukukan 40 gol lebih di usia 25 dan 24 tahun. Haaland, bagaimanapun merupakan pesepak bola yang unik. Karena dia telah melakukannya di usia yang masih sangat muda. Artinya, akan ada catatan-catatan lain yang bakal ditorehkannya.