Miris, di Juventus Ronaldo Tak Pernah ke Semifinal Liga Champions

TURIN - Juventus tersingkir di babak 16 besar Liga Champions 2020/2021 . Meski menang 3-2 atas FC Porto pada leg kedua di Allianz Arena, Turin, Selasa (9/3/2021) malam waktu lokal atau Rabu (10/3/2021) dini hari WIB, Juventus gagal melangkah karena kalah produktivitas gol tandang dalam agregat 4-4.

Porto yang diperkuat 10 pemain berhasil mencetak dua gol di kandang Juventus, yang berarti pengalaman pahit bagi bintang asal Portugal Cristiano Ronaldo .

.

Sejak bergabung dengan Juventus pada musim panas 2018, Ronaldo tak pernah lagi merasakan sensasi bermain di babak semifinal Liga Champions. Paling jauh pemegang rekor gol terbanyak sepanjang masa Liga Champions (134 gol) itu hanya bisa membantu Juventus lolos ke babak perempat final pada musim 2018/2019.

.

Hal itu berarti selama tiga musim beruntun sejak bergabung dengan Juventus, Ronaldo benar-benar tak bisa mencapai babak semifinal Liga Champions. Padahal selama di Real Madrid, Ronaldo selalu mampu membawa tim tersebut setidaknya mencapai semifinal selama delapan musim beruntun.

.

Ronaldo selalu sukses mendukung Los Blancos menginjakkan kakinya di babak semifinal Liga Champions sedari musim 2010/2011 sampai tahun terakhirnya membela klub tersebut, yakni musim 2017/2018.

Bahkan pada tahun terakhir di Madrid, Ronaldo sukses mengangkat trofi si Kuping Besar tersebut usai mengalahkan Liverpool 3-1 di final. Pencapaian Ronaldo bersama Madrid di Liga Champions sangatlah sensaional.

Sementara bersama Juventus, Ronaldo benar-benar gagal total. Nahasnya lagi, Ronaldo dan rekan setimnya di Juventus itu selalu gugur dari tim yang bukan kandidat juara alias tim underdog.

Pada musim pertamanya di Juventus (2018/2019), Cristiano Ronaldo hanya bisa membantu Bianconeri melaju sampai babak perempatfinal. Sebab, mereka disingkirkan oleh Ajax Amsterdam dengan agregat 2-3.

Beralih ke musim berikutnya, 2019/2020, Juventus yang kembali menargetkan gelar juara, justru tidak bisa melangkah jauh. Langkah Bianconeri terhenti di babak 16 besar oleh tim Prancis, Olympique Lyon.

Skenario serupa kembali menimpa Juventus di musim 2020/2021. Bermaterikan para pemain top, Juventus justru kembali disingkirkan oleh tim underdog. Kali ini FC Porto yang menjadi pelakunya.