Dana Sponsor Olimpiade Tokyo 2020 Susut Rp251 Triliun

TOKYO - Penundaan Olimpiade Tokyo 2020 diprediksi menciptakan banyak kerugian, misalnya biaya sewa hotel yang terlanjur dibayar di muka kini menguap, biaya perawatan venue, persekot keamanan, dll. Dari dukungan sponsor saja, panitia terancam kehilangan Rp251 triliun.

Seperti kita ketahui, Olimpiade Tokyo 2020 semula dijadwalkan musim panas tahun ini, namun ditunda hingga musim panas tahun depan akibat wabah virus corona. Menurut laporan yang dimuat Inside The Games, penundaan dapat memicu susutnya nilai sponsor hingga 17 miliar dolar AS atau Rp251 Triliun.

Lembaga yang bergelut di bidang analisis data dan pemasaran olahraga, Two Circles, dalam laporan itu mengungkapkan, jumlah susut 17 miliar dolar AS 'cuma' 45% dari total pemasukan yang mungkin didapat panitia Olimpiade Tokyo 2020. Singkatnya, budget untuk menggelar pesta olahraga itu bakal turun tahun depan.

"Pandemi COVID-19 membuat sebagian besar perjanjian sponsor ditunda, dan banyak yang batal sebagai buntut kebijakan perusahaan dalam menerapkan langkah-langkah pemotongan pengeluaran mereka," demikian pernyataan Two Circles.

Semula Olimpiade Tokyo 2020 dijadwalkan berlangsung pada 24 Juli 2020 - 9 Agustus 2020, namun akhirnya ditunda menjadi 23 Juli 2021 - 8 Agustus 2021. Sementara Paralimpiade semula dijadwalkan berlangsung 24 Agustus 2021 hingga 5 September 2021.