Juventus Disingkirkan Porto, Del Piero Singgung Peran Ronaldo

TURIN - Juventus tersingkir di babak 16 besar Liga Champions 2020/2021 . Mantan kapten Juventus Alessandro Del Piero menyinggung peran Cristiano Ronaldo atas hasil tersebut. Del Piero menyebut CR 7 punya andil atas kegagalan Juventus, meski tidak sepenuhnya kesalahan Ronaldo.

Juventus gagal lolos ke perempat final Liga Champions 2020/2021 meski menang 3-2 lewat babak tambahan atas FC Porto pada leg kedua babak 16 besar di Allianz Arena, Selasa (9/3/20210 malam waktu lokal atau Rabu (10/3/2021) dini hari WIB.

.

Juventus kalah dalam hal agresivitas gol tandang setelah meraih agregat 4-4. Ronaldo menurut pengamatan Del Piero punya andil atas kegagalan tersebut.

Salah satunya adalah kesempatan yang gagal diubah menjadi gol pada menit ke-117. Akibat kegagalan mencetak gol itu, Juventus hanya bisa menang 3-2 dan tersingkir dari Liga Champions 2020/2021. Namun, kesalahan tidak sepenuhnya bisa ditimpakan kepada Cristiano Ronaldo.

.

“Tentu saja, Cristiano Ronaldo punya tanggung jawab. Dia tidak mendapat banyak peluang, tetapi membuang kesempatan yang biasanya bisa dimanfaatkan menjadi gol,” papar Del Piero, dikutip dari AS, Rabu (10/3/2021).

.

“Bagaimana pun juga, itu bukan sepenuhnya salah dia. Juventus bermain lebih dari sejam melawan 10 orang pemain,” ujar pria berpaspor Italia itu.

Ya, Juventus tak bisa memanfaatkan keunggulan jumlah pemain usai Mehdi Taremi dikartu merah pada menit ke-53. Bahkan, Bianconeri harus bersusah payah untuk mencetak dua gol tambahan.

Soal penampilan Cristiano Ronaldo yang kurang maksimal, Pelatih Andrea Pirlo memberikan pembelaan. Menurutnya, pemain berusia 36 tahun itu tidak bisa selalu diandalkan mencetak gol. Pasti akan ada hari di mana Ronaldo tampil buruk.

“Situasi seperti ini (gagal mencetak gol) bisa saja terjadi kepada pemain seperti Cristiano Ronaldo. Dia sudah memberikan kontribusi dengan apa yang dilakukannya,” bela Andrea Pirlo, disadur dari Tutto Mercato Web.

Dengan demikian, Cristiano Ronaldo harus menunda ambisinya membawa Juventus juara Liga Champions. Padahal, dia diboyong dari Real Madrid untuk menyudahi puasa gelar juara di kompetisi terakbar Benua Eropa tersebut.