Miris! Cristiano Ronaldo Dibuang Juventus, Ditolak PSG dan MU

TURIN - Mendapat predikat salah satu pesepak bola terbaik di dunia tidak selamanya memberi keuntungan. Itu dialami Cristiano Ronaldo yang nasibnya kini simpang siur. Nama besar serta prestasi yang dimiliki tidak membuatnya jadi rebutan.



Ronaldo sejatinya sudah mengoleksi lima Ballon d’Or dan meraih banyak gelar serta penghargaan individu. Penyerang yang kini membela Juventus itu telah dianggap sebagai salah satu pemain terbaik pada generasinya.

Namun, memasuki usia senja, megabintang asal Portugal itu seperti tidak lagi dibutuhkan. Berbeda dengan Lionel Messi yang ingin terus dipertahankan Barcelona, CR7 justru dicampakan Juventus. Terbukti, permintaannya untuk mendapat perpanjangan kontrak satu musim tidak digubris.

Ironisnya lagi, Ronaldo kabarnya ditolak sejumlah klub, termasuk yang pernah membesarkan namanya, yakni Manchester United (MU). Ini membuat nasib pemain berusia 36 tahun itu di musim 2021/2022 jadi simpang siur.

Wartawan Italia, Emanuele Gamba lalu mengungkap fakta tentang kelanjutan karier Ronaldo di Juventus. Menurutnya, Jorge Mendes selaku agennya telah mencari cari untuk mengeluarkan mantan pemain Real Madrid itu dari Allianz Stadium sejak musim panas 2020.

Gamba menyatakan, Mendes berupaya untuk membuat Paris Saint-Germain (PSG) dan MU bergerak pada musim panas lalu. Namun, upayanya gagal yang memaksa Ronaldo tetap menjadi pemain Juventus di musim 2020/2021.

“Apakah dia (Cristiano Ronaldo) akan pergi? Saya pikir satu-satunya kesempatan untuk itu adalah musim panas lalu, dan saya pikir agennya bergerak ke arah itu,” kata Gamba, mengutip dari Football 365.

Gamba juga ragu jika ada klub besar Eropa mau membeli Ronaldo pada akhir musim ini. Sebab, dia dinilai sudah tua dan mendekati masa pensiun. Jika ada klub yang mau merekrutnya, kemungkinan besar tawaran akan datang dari luar Eropa.

“Saya yakin Mendes bergerak untuk melihat apakah ada kesempatan dan tidak menemukannya. Saya ragu bahwa setahun kemudian, dengan Ronaldo yang lebih tua dan lebih ketinggalan zaman, kesempatan ini akan muncul kembali,” ucap Gamba.

Alasan lain mengapa Juventus seperti enggan mempertahankan Ronaldo karena dinilai tidak bisa berbuat banyak di Liga Champions. Dia lagi-lagi membiarkan Si Nyonya Tua tersingkir dini. Padahal dia direkrut untuk membantu Juve merajai Eropa.



“Pada dasarnya, Mendes mendesak Paris Saint-Germain (PSG) dan Manchester United untuk bergerak, tetapi keduanya mengatakan tidak. Terus terang, saya tidak melihat kemungkinan terjadinya sesuatu yang berbeda sekarang, setidaknya di Eropa,” tuturnya.