Performa Kurang Oke, Firmino Beruntung Jadi Starter di Liverpool

LIVERPOOL - Kinerja mengecewakan tetapi masih diandalkan sebagai pilihan utama di lini depan Liverpool , menggambarkan situasi Roberto Firmino saat ini. Keberuntungan penyerang asal Brasil tersebut diyakini akan segera berakhir jika Diogo Jota kembali tampil.

Penurunan performa Firmino telah membuatnya semakin tertekan dalam beberapa pekan terakhir. Tercatat, dia hanya mampu mencetak satu gol dalam 16 penampilan untuk The Reds sejak Boxing Day, Desember lalu.

Itu selaras dengan kinerja negatif Liverpool di Liga Primer. Pasukan Jurgen Klopp kalah dalam enam pertandingan berturut-turut di Anfield Stadium. Saat ini, James Milner dkk tercecer di peringkat kedelapan klasemen sementara dengan 43 poin.

Kini, pulihnya Jota dari cedera lututnya akan memberi fans Liverpool harapan bahwa mereka bisa mendapatkan musim mereka kembali ke jalur yang benar dan mendorong untuk posisi empat besar.

Sejak diboyong dari Wolverhampton Wanderers senilai 41 juta poundsterling musim panas lalu, Jota sebenarnya memulai dengan baik dengan mencetak lima gol dalam sembilan pertandingan Liga Primer pertamanya untuk klub plus empat gol di Liga Champions, termasuk hattrick-nya ke gawang Atalanta.

Tetapi, kegemilangnya terhenti lantaran mengalami cedera kaki saat memperkuat Liverpool melawan FC Midtjylland, Desember lalu sehingga absen selama dua bulan. Hal itu membuat bek legendaris Liverpool, Jamie Carragher yakin Firmino mendapat keuntungan dari absennya Jota selama ini dan menganggapnya beruntung masih dipercaya menjadi starter di lini depan tim.

"Saya pikir Firmino beruntung. Jota telah absen begitu lama karena saya pikir dia hampir merusak kemapanan Mohamed Salah, Firmino dan Sadio Mane, sungguh," kata Carragher kepada CBS Sports.

Sekarang, setelah Jota kembali ke skuad pada pertengahan pekan, Carragher menegaskan pemain Portugal tersebut harus dipertimbangkan Klopp untuk menjadi starter ketimbang Firmino, terutama saat bertandang ke Molineux Stadium, markas Wolves, klub lama Jota, Selasa (16/3/2021).

Menurut Carragher,Liverpool perlu mendapatkan pencetak gol sebanyak mungkin di lapangan karena para pemain lini tengah tidak mencetak gol dan bek saya yang justru melakukannya. Hal itu, membuat kehadiran Jota sangat diperlukan.

“Sungguh menarik bahwa jota menjadi pusat penyerangan. Saya pikir, saat melawan Wolverhampton, Salah yang melewati lini tengah dan Jota berada di posisi yang melebar. Kami tahu Firmino membawa hal-hal lain.Tapi Jota adalah ancaman gol yang lebih besar, tepat saat ini,” pungkas Carragher.