Reuni Neymar dan Barcelona Bukan Mustahil Terjadi

BARCELONA - Mantan wakil Presiden Barcelona, Emili Rousaud, menjelaskan kembalinya Neymar Jr ke Camp Nou bukan sesuatu yang mustahil. Menurutnya, keadaan darurat kesehatan yang tengah mewabah di dunia bisa dijadikan sebagai momentum untuk membawa pulang mantan bintang Brasil tersebut.

Sejak WHO mengumumkan pandemi virus corona, sejumlah negara yang terdampak mengalami banyak kesulitan. Begitu pula yang dialami klub di Eropa. Sejumlah opsi mulai dilakukan seperti memotong gaji pemain dan staf pelatih demi menjaga kondisi finansial.

Barcelona pun bisa memanfaaatkan situasi ini. Meskipun finansial Blaugrana juga terkena dampak, namun mereka setidaknya bisa membujuk Paris Saint Germain (PSG) untuk menurunkan harga jualnya.

Rousaud percaya Neymar bisa kembali ke Barca karena pandemi virus corona dan dampak keuangan Covid-19. "Neymar kembali adalah mungkin," kata Rousaud dikutip dari L'Equipe, Sabtu (18/4/2020).

"Virus corona akan memprovokasi deflasi di pasar transfer dan sebagian besar klub akan memiliki masalah keuangan. Barcelona harus menganalisis jika operasinya ada dalam keuangan klub. Bunga itu nyata, tetapi rumit. Ada tiga pihak yang terlibat: Barca, PSG dan pemain. Jika ketiganya mencari kesepakatan, mereka akan menemukan solusinya. Pembayaran dengan angsuran, misalnya. Semuanya tergantung pada keinginan masing-masing pihak dan terutama pada tuntutan Neymar," pungkas Rousaud.