Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara Raih Gelar Perdana di All England 2021
loading...
A
A
A
BIRMINGHAM - Ganda putri Jepang Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara menang straight game 21-18, 21-16 atas Yuki Fukushima/Sayaka Hirota pada final All England, Minggu (21/3/2021) malam WIB. Mereka juara All England untuk pertama kalinya sepanjang karier.
Bermain di Utilita Arena, persaingan yang ketat terjadi pada game pertama. Keduanya saling jual beli serangan, dan skor sempat imbang menjadi 3-3. Tetapi, Matsumoto/Nagahara menemukan celah dan memimpin 7-3.
Meski begitu, Fukushima/Hirota sanggup mengejar dan memaksa skor kembali imbang 9-9. Mereka bahkan sanggup berbalik unggul 11-10 ketika laga mencapai interval.
Walau demikian, kedua pasangan tetap bersaing ketat. Baik Matsumoto/Nagahara dan Fukushima/Hirota saling susul perolehan angka, dan skor sempat menjadi imbang menjadi 16-16.
Namun, Matsumoto/Nagahara sanggup menemukan celah dan memimpin dengan skor 20-18. Mereka lalu melepaskan smash keras yang tak bisa dihalau Fukushima/Hirota, untuk memenangkan game pertama.
Begitu game kedua dimulai, persaingan yang sengit berlanjut. Fukushima/Hirota sempat memimpin di awal dengan skor 4-1. Namun, Matsumoto/Nagahara bisa segera membuat skor imbang menjadi 6-6.
Pasangan peringkat kedua dunia itu lalu dapat berbalik memimpin dengan skor 11-9. Sayang, mereka lalu membuat kesalahan, sehingga Fukushima Hirota dengan cepat menyusul dan skor kembali imbang 13-13.
Meski begitu, mental Matsumoto/Nagahara tak goyah. Mereka sanggup mengembalikan ritmenya dan kembali memperlebar keunggulan 18-14.
Pada poin-poin kritis, Matsumoto/Nagahara sempat membuat kesalahan. Namun, mereka mampu menjaga keunggulannya 20-16, sebelum menutup laga dalam tempo 55 menit.
Bermain di Utilita Arena, persaingan yang ketat terjadi pada game pertama. Keduanya saling jual beli serangan, dan skor sempat imbang menjadi 3-3. Tetapi, Matsumoto/Nagahara menemukan celah dan memimpin 7-3.
Meski begitu, Fukushima/Hirota sanggup mengejar dan memaksa skor kembali imbang 9-9. Mereka bahkan sanggup berbalik unggul 11-10 ketika laga mencapai interval.
Walau demikian, kedua pasangan tetap bersaing ketat. Baik Matsumoto/Nagahara dan Fukushima/Hirota saling susul perolehan angka, dan skor sempat menjadi imbang menjadi 16-16.
Namun, Matsumoto/Nagahara sanggup menemukan celah dan memimpin dengan skor 20-18. Mereka lalu melepaskan smash keras yang tak bisa dihalau Fukushima/Hirota, untuk memenangkan game pertama.
Begitu game kedua dimulai, persaingan yang sengit berlanjut. Fukushima/Hirota sempat memimpin di awal dengan skor 4-1. Namun, Matsumoto/Nagahara bisa segera membuat skor imbang menjadi 6-6.
Pasangan peringkat kedua dunia itu lalu dapat berbalik memimpin dengan skor 11-9. Sayang, mereka lalu membuat kesalahan, sehingga Fukushima Hirota dengan cepat menyusul dan skor kembali imbang 13-13.
Meski begitu, mental Matsumoto/Nagahara tak goyah. Mereka sanggup mengembalikan ritmenya dan kembali memperlebar keunggulan 18-14.
Pada poin-poin kritis, Matsumoto/Nagahara sempat membuat kesalahan. Namun, mereka mampu menjaga keunggulannya 20-16, sebelum menutup laga dalam tempo 55 menit.
(mirz)