MotoGP 2021 Jadi Musim Krusial bagi Aprilia

DOHA - Aprilia Racing Team Gresini menjalani tes pramusim MotoGP 2021 dengan catatan menjanjikan. Hasil itu melambungkan asa untuk bersaing memperebutkan kemenangan dengan pabrikan lainnya musim ini.

Rider Aprilia Aleix Espargaro tampil mengesankan selama menjalani tes di Sirkuit Losail, beberapa pekan lalu. Dia berhasil mencatatkan waktu tercepat keenam secara keseluruhan atau hanya tertinggal setengah detik dari pembalap tercepat.

Direktur Tim Aprilia Massimo Rivola mengatakan ini merupakan musim terpenting bagi pabrikan sejak bergabung bersama MotoGP pada 2015. Selama enam musim, mereka belum pernah merebut kemenangan, bahkan podium. Rivola yang sebelumnya bekerja di Formula 1 merasa timnya sekarang sudah semakin kuat dibandingkan beberapa musim terakhir.

Baca juga : Aleix Espargaro Yakin Aprilia Bisa Bicara Banyak Di MotoGP

Pria asal italia itu yakin perjalanannya akan terasa berbeda musim ini mengingat harus berjuang tanpa bos Gresini, Fausto Gresini, yang meninggal karena Covid-19 Februari lalu.

“Bagi saya ini tahun ketiga bersama Aprilia dan balapan motor kedua saya. Musim 2019 motor sudah siap saat saya bergabung. Sekarang ini menjadi tahun paling penting, bahkan harus berjuang tanpa Fausto,” kata Rivola dilansir motorsport-total.

Selain itu, Rivola mengatakan Aprilia yang masih bekerja sama dengan tim Gresini hingga akhir 2021, berencana untuk menjadi tim resmi pabrikan pada tahun depan. Bahkan, dia mengatakan pabrikan asal Italia itu juga ingin memiliki tim satelit. “Empat motor dan empat pembalap membuat segalanya menjadi lebih mudah dalam hal pertumbuhan dan performa Anda sendiri,” tegas Rivola.

Pada poin ini, Aprilia sebenarnya masih membutuhkan perjuangan keras. Sebab dalam enam musim terakhir, mereka tidak pernah menembus posisi lima besar saat balapan. Tentu saja, kondisi ini harus dirubah dengan mengandalkan RS-GP yang sudah dikembangkan untuk MotoGP 2021.

Baca juga : Jelang Seri Pembuka Joan Mir Beber Kekurangan Suzuki

Bahkan, Rivola sudah tahu apa yang diperlukan untuk menutup jarak bisa berada di barisan depan. “Kami telah membuat kemajuan besar dalam aerodinamika, kami berada di level teratas, mungkin diantara yang terbaik di grid. Dan Saya juga yakin dengan sasis motor kami yang sekarang,” ujarnya.

“Kami juga telah meningkatkan elektronik, tetapi masih ada ruang untuk bermanuver. Kami sedang mengerjakannya. Saya pikir mesin adalah titik lemah kami saat ini. Para mekanik di departemen mesin telah melakukan pekerjaan luar biasa dengan mengubah konsep sepenuhnya, hanya dalam satu setengah tahun,” pungkas Rivola.