Gagal di Liga Europa, Nasib Solskjaer Bakal Serupa Lampard
loading...
A
A
A
MANCHESTER - Masa depan Ole Gunnar Solskjaer kian suram. Pelatih Manchester United itu bahkan bisa saja dipecat jika tidak mampu membawa timnya menjuarai Liga Europa musim ini.
Kekalahan dari Leicester di perempat final Piala FA akhir pekan lalu. membuat Solskjaer tinggal memiliki satu jalan tersisa untuk mengamankan trofi musim ini. Sebelumnya, MU sudah gagal di Piala Liga, disingkirkan oleh Sevilla di Liga Champions, dan tertinggal jauh dari Manchester City dalam perburuan gelar Liga Primer.
Mantan gelandang Liverpool Danny Murphy menilai, MU harus bisa melangkah dua kali lebih baik dibandingkan sebelumnya. Sebab, pasukan Solskjaer memiliki kesempatan terbaik di Liga Europa. Apalagi, mereka hanya menghadapi tim kecil Spanyol, Granada di perempat final. Jika sukses melaju ke semifinal, The Red Devils akan menghadapi pemenang antara AS Roma dan Ajax Amsterdam.
Tidak hanya itu, MU juga menjadi favorit teratas untuk memenangkan gelar tersebut. Jelas, Solskjaer mendapatkan tekanan besar karena dirinya juga masih harus berjuang di liga. Namun, Murphy, yang sekarang bekerja sebagai pakar sepak bola Inggris, mengatakan Liga Europa tetap menjadi tujuan paling penting. Jika gagal, MU bisa saja melakukan perubahan untuk musim depan.
“Saya menyukainya dan saya bukan orang yang ingin melihat manajer dipecat. Saya pikir mereka telah membuat beberapa langkah ke depan, tetapi MU harus melakukan yang lebih baik. Jika tidak memenangkan Liga Europa dan hanya finis di empat besar maka saya pikir mereka akan membuat perubahan,” kata Murphy dilansir teamtalk.
Kekalahan dari Leicester di perempat final Piala FA akhir pekan lalu. membuat Solskjaer tinggal memiliki satu jalan tersisa untuk mengamankan trofi musim ini. Sebelumnya, MU sudah gagal di Piala Liga, disingkirkan oleh Sevilla di Liga Champions, dan tertinggal jauh dari Manchester City dalam perburuan gelar Liga Primer.
Mantan gelandang Liverpool Danny Murphy menilai, MU harus bisa melangkah dua kali lebih baik dibandingkan sebelumnya. Sebab, pasukan Solskjaer memiliki kesempatan terbaik di Liga Europa. Apalagi, mereka hanya menghadapi tim kecil Spanyol, Granada di perempat final. Jika sukses melaju ke semifinal, The Red Devils akan menghadapi pemenang antara AS Roma dan Ajax Amsterdam.
Tidak hanya itu, MU juga menjadi favorit teratas untuk memenangkan gelar tersebut. Jelas, Solskjaer mendapatkan tekanan besar karena dirinya juga masih harus berjuang di liga. Namun, Murphy, yang sekarang bekerja sebagai pakar sepak bola Inggris, mengatakan Liga Europa tetap menjadi tujuan paling penting. Jika gagal, MU bisa saja melakukan perubahan untuk musim depan.
“Saya menyukainya dan saya bukan orang yang ingin melihat manajer dipecat. Saya pikir mereka telah membuat beberapa langkah ke depan, tetapi MU harus melakukan yang lebih baik. Jika tidak memenangkan Liga Europa dan hanya finis di empat besar maka saya pikir mereka akan membuat perubahan,” kata Murphy dilansir teamtalk.
(abr)