Liga Primer Janji Rayakan Gelar Liverpool Jika Juara

LIVERPOOL - Liga Primer Inggris berjanji untuk melakukan segala yang mereka bisa untuk memberi Liverpool kesempatan merayakan kemenangan jika resmi menjadi juara liga musim 2019/2020. Ketua eksekutif Liga Primer Richard Masters mengonfirmasi akan mendukung rencana presentasi jika situasi kesehatan sosial dan publik memungkinkan.

Pasukan Jurgen Klopp hanya membutuhkan dua kemenangan dari sembilan pertandingan tersisa untuk mengakhiri 30 tahun puasa gelar mereka. Liga Primer ingin mengakui sepenuhnya prestasi Liverpool dalam membangun keunggulan, dengan 25 poin memisahkan mereka dengan peringkat 2 klasemen yang juga juara bertahan Manchester City.

Namun, pedoman untuk mencegah penyebaran virus di liga cukup ketat saat kompetisi kemabli bergulir. Saat kembali ke pelatihan, tidak ada tekel dan dilakukan penyemprotan desinfektan di lapangan. Sejumlah protokol juga berlaku saat pertandingan digelar, dengan pemain pengganti memakai masker dan kontak dari tangan ke tangan.

Namun, liga masih ingin mempertahankan normalitas kemenangan gelar untuk Liverpool. Masters menjanjikan bahwa sang juara akan diberikan trofi dengan cara tradisional, yang memungkinkan mereka dapat menggelar perayaan di dalam stadion.

"Jika memungkinkan, kami ingin menggelar presentasi untuk merayakan momen hasil kerja keras para pemain dan staf," kata Masters. “Jadi, kami akan mencoba dan melakukannya kecuali itu tidak mungkin karena masalah keamanan."

"Dari perspektif perencanaan, kami fokus menyelesaikan musim 2019/2020, tetapi kami juga harus merencanakan semua kemungkinan."

Tapi, situasi pandemi virus corona di Inggris, dapat membuat Liverpool tidak akan melakukan parade bus seperti yang mereka lakukan ketika memenangkan Liga Champions musim lalu, dengan 750.000 penggemar turun di jalan-jalan kota.

Bahkan ada kemungkinan klub yang memenangkan liga pada musim 2020/2021, tidak bisa melakukan selebrasi yang sama, karena tergantung pada seberapa cepat vaksin dapat dibuat dan didistribusikan.

"Dalam hal vaksin, dan semua orang menjadi imun dan vaksin didistribusikan, saya tidak berpikir ada ahli mengatakan itu akan terjadi dalam beberapa bulan ke depan," kata penasihat medis Liga Primer Mark Gillett.

“Jadi tentu saja dalam hal social distancing dan normal baru yang merupakan ungkapan yang digunakan semua orang dan perubahan budaya yang kami minta para pemain sepak bola lakukan.

"Kita menghadapi social distancing dan normal baru untuk masa yang akan datang. Juga kami meminta perubahan budaya para pemain sepak bola lakukan. Itu poin penting untuk disampaikan."

Liga telah memperingatkan klub bahwa protokol baru liga -yang mencakup pertandingan diadakan secara tertutup - mungkin harus tetap dilakukan selama 12 bulan. Kampanye saat ini masih belum pasti akan selesai meskipun klub telah memilih untuk kembali ke pelatihan non-kontak.