Pemerintah Enggan Campuri Gugatan KOI-PBSI ke Arbitrase Internasional

Jum'at, 26 Maret 2021 - 20:01 WIB
loading...
Pemerintah Enggan Campuri Gugatan KOI-PBSI ke Arbitrase Internasional
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali saat berada di Malang, Jawa Timur, Jumat (26/3/2021). Foto: MNC Portal Indonesia/Avirista Midaada
A A A
MALANG - Pemerintah enggan ikut campur gugatan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS). Menurut Menteri Pemuda dan Olahraga ( Menpora ) Zainudin Amali, manuver itu di luar ranah pemerintah.

Seperti kita ketahui, KOI dan PBSI akan melayangkan gugatan ke CAS terkait diusirnya tim bulu tangkis Indonesia pada turnamen bergengsi All England 2021 di Birmingham, Inggris, Maret 2021. Tim bulu tangkis Indonesia diusir setelah ada orang terinfeksi Covid-19 di dalam pesawat yang mereka tumpangi.



Keputusan tersebut dianggap merugikan Indonesia. Terlebih, ketika menjalani tes kesehatan, Marcus/Kevin dkk dinyatakan sehat. Namun, Menpora Zainudin Amali mengaku tidak bisa ikut campur soal rencana PBSI dan KOI membawa kasus ini ke Arbitrase Olahraga Internasional.

“Gugatan yang akan dilakukan PBSI dan KOI ke arbitrase olahraga memang itu jalurnya. (Tapi, red) Posisi pemerintah bukan melalui jalur itu.” kata Zainudin Amali saat berkunjung ke Malang, Jawa Timur, Jumat (26/3/2021).

Hanya saja, Menpora berharap kepada Badminton World Federation (BWF) agar kejadian serupa tidak terulang lagi ke depannya. Apalagi, Indonesia sedang mengumpulkan poin untuk berlaga di Olimpiade Tokyo 2020.

“Poinnya adalah kejadian di Inggris All England ini jangan sampai terulang pada turnamen-turnamen berikutnya, karena kita masih menghadapi tiga turnamen yang punya poin untuk Olimpiade.” kata Zainudin Amali.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1246 seconds (0.1#10.140)