Pulih dari Covid-19, Pahlawan AC Milan Puji Kerja Keras Tim Medis

MONZA - CEO AC Monza Adriano Galliani memuji perawat dan dokter yang dinilai telah bekerja luar biasa. Berkat kerja keras mereka, salah satu tokoh penting dalam era kejayaan AC Milan tersebut akhirnya keluar dari rumah sakit setelah dinyatakan pulih dari Covid-19.

Seperti diketahui Galliani dirawat di rumah sakit selama dua minggu. Dia dinyatakan positif pada 26 Februari, tepatnya satu bulan lalu, setelah menghadiri pertemuan FIGC di Roma bersama dengan manajer Inter Beppe Marotta, Alessandro Antonello dan Angelo Capellini, yang juga dinyatakan positif.

Melalui akun Facebook miliknya, Jumat (26/3), Galliani mengungkapkan telah pulih dari Covid-19. Selama menjalani perawatan di rumah sakit San Raffaele, dia mengaku sangat terkesan dengan pelayanan dokter dan perawat yang sangat luar biasa sehingga membuatnya bersemangat hingga akhirnya sembuh.

"Saya dirawat di rumah sakit selama dua minggu di tempat yang tampak seperti fasilitas olahraga dari luar. Di dalamnya terdapat teknologi yang mengesankan, tetapi di atas semua itu keahlian dan hati para perawat dan dokter di San Raffaele begitu luar biasa,” ungkap Galliani dilansir football-italia.net.

Setelah pulih, Galliani dijadwalkan akan segera kembali ke pekerjaannya sebagai CEO Monza. Klub yang dimiliki Silvio Berluconi. Sebelumnya, keduanya merupakan aktor penting yang pernah membawa Milan ke puncak sepak bola dunia selama lebih dari 30 tahun (1986-2017).

Sepanjang periode tersebut I Rossoneri sukses menjuarai Serie A (1987–88, 1991–92, 1992–93, 1993–94, 1995–96, 1998–99, 2003–04, 2010–11), Coppa Italia (2002–03), Supercoppa Italiana (1988, 1992, 1993, 1994, 2004, 2011, 2016), Liga Champions (1988–89, 1989–90, 1993–94, 2002–03, 2006–07), Super Eropa (1989, 1990, 1994, 2003, 2007), Piala Interkontinental (1989, 1990) dan kejuaraan dunia antarklub (2007).

Setelah meninggalkan Milan, duet Berlusconi dan Galliani kini ingin membangun kembali kejayaan bersama Monza. Mereka bertekad memberikan kegembiraan kepada penduduk dan fans Monza dengan mencapai Serie A untuk pertama kalinya.

Saat ini, Monza menempati posisi keempat klasemen sementara Serie B dengan 50 poin. Mereka tertinggal delapan poin dari penghuni tempat teratas, Empoli. Kans untuk promosi ke Serie A, musim depan masih terbuka. Pasukan Cristian Brocchi wajib memiliki delapan pertandingan tersisa untuk membalikkan situasi. Seperti diketahui, dua posisi teratas Serie B lolos langsung ke Serie A. Sementara jika finish di peringkat ketiga dan keempat harus melalui semifinal play off untuk promosi ke Serie A.