Penyesalan Stipe Miocic dan Ramalan Joe Rogan

Stipe Miocic angkat bicara untuk pertama kalinya setelah kekalahan KO brutal ronde 2 dari Francis Ngannou di tengah rumor pensiun dari UFC. Miocic menjadi orang pertama yang mengalahkan Ngannou pada 2018 dengan keputusan angka mutlak.

Tapi dalam pertandingan ulang pada hari Sabtu lalu, Miocic yang berusia 38 tahun tak berdaya dihajar Ngannou hingga kalah KO ronde 2. Kekalahan itu membuat Miocic kehilangan sabuk juara Kelas Berat yang lama dikuasainya.



Miocic pun harus absen selama dua bulan karena skorsing medis karena kekalahan KO brutal. Dia pun memecah kebisuannya di Instagram dengan memposting: ’’Kepada teman dan penggemar keluarga saya, terutama Kroasia & Cleveland ..Aku sayang kamu dan maaf. Aku benci mengecewakanmu. Untuk tim saya, terima kasih.’’

’’Aku tahu kamu merasakan setiap kekalahan sama seperti aku. Kami menang sebagai keluarga, kami kalah sebagai keluarga.’’

’’Kekalahan memang tidak menyenangkan, mereka selalu menyengat untuk sementara waktu, tapi itulah yang paling buruk dari bisnis ini.’’

’’Anda tidak bisa memenangkan semuanya, dan penting untuk dipahami bahwa kalah adalah bagian dari olahraga (dan kehidupan) sama pentingnya dengan menang.’’

’’Jangan pernah lupa Tuhan akan selalu menempatkan Anda di tempat yang Anda inginkan pada saat itu juga. Anda tidak dapat memikirkan apa yang seharusnya Anda lakukan dengan lebih baik, tetapi Anda dapat belajar dan meningkatkannya dan kembali lagi dengan lebih siap di lain waktu.’’



Miocic, yang dianggap sebagai petarung UFC kelas berat terbesar sepanjang masa oleh presiden UFC Dana White, hanya menderita empat kekalahan dalam 24 pertarungan. Tetapi pada usia 38, pakar UFC Joe Rogan khawatir orang Amerika itu bisa menutup karirnya, dan memuji perjalanannya yang luar biasa sejauh ini.

’’Ini bisa menjadi akhir dari karir yang panjang dan bertingkat. Itu sepenuhnya terserah dia. Saya yakin dia akan meluangkan waktu dan istirahat dan memikirkan semuanya,’’kata Rogan.

’’Tapi betapa hebatnya karier yang dimiliki pria itu. Tapi saya pikir dia mengalami kekuatan yang tak terhentikan. Ketika Anda memiliki pria seperti Francis yang merupakan spesimen fisik satu dari sejuta, mungkin satu dari 80 juta, bukan?’