Dari Ronaldinho Hingga Eto'o, Sentuhan Emas Laporta di Bursa Transfer: Akankah Haaland Bergabung?
loading...
A
A
A
BARCELONA - Presiden Barcelona Joan Laporta dikenal keberaniannya di bursa transfer . Sejak masa jabatan pertamanya sebagai presiden Barcelona (2003-2010), dan minggu-minggu pertamanya sejak terpilih kembali (2021) menunjukkan bahwa pendekatan ini juga tidak akan berubah kali ini.
Di bawah Laporta antara 2003 dan 2010, dia meyakinkan pemain besar seperti Ronaldinho, Samuel Eto'o , Dani Alves dan Zlatan Ibrahimovic untuk bergabung dengan klub raksasa Catalan itu, meskipun pemain tersebut tak kurang peminat dari tim-tim papan atas lainnya.
Seperti dilansir Marca, janji kampanye Laporta di periode pertamanya adalah merekrut David Beckham, tetapi itu gagal meskipun semuanya sudah diselesaikan, terlepas dari konfirmasi pemain.
Tapi, kegagalan itu tidak menghalangi Laporta merekrut pemain besar lainnya. Dengan cepat dia menandatangani Ronaldinho yang akan menjadi pemimpin proyeknya, dan katalis Barcelona untuk penghargaan tertinggi.
.
Rafa Marquez, Ricardo Quaresma dan Rustu Recber juga berhasil dia yakinkan untuk merumput di Camp Nou, sebelum Edgar Davids tiba pada musim dingin berikutnya yang membantu mendorong Barcelona naik ke klasemen.
.
Tahun berikutnya, Laporta menghabiskan hampir 72 juta euro untuk transfer, dengan Eto'o yang dipilih untuk memperkuat barisan Blaugrana. Barcelona menggelontorkan 24 juta euro (Rp717 miliar) untuk penyerang Mallorca itu.
Deco, Ludovic Giuly, Maxi Lopez, Juliano Belletti dan Edmilson juga menandatangani kontrak, dan semuanya membantu dalam mendapatkan gelar liga.
Pada 2005/2006, Barcelona memenangkan La Liga, Supercopa de Espana dan Liga Champions, meskipun hanya Santi Ezquerro dan Mark van Bommel yang bergabung dengan status transfer gratis musim itu.
Pada musim panas 2006, Barcelona diperkuat dengan Eidur Gudjohnsen, yang menelan biaya 12 juta euro, Lilian Thuram (5 juta euro), dan Gianluca Zambrotta (14 juta euro) tetapi, musim itu, mereka hanya mengangkat Piala Super.
Itu berarti, pada 2007, Laporta kembali ke pasar dan merekrut empat pemain besar: Thierry Henry, Yaya Toure, Eric Abidal, dan Gabi Milito, tetapi musim berakhir tanpa trofi, dan Pelatih Frank Rijkaard digantikan Pep Guardiola.
Pada musim panas 2008, Seydou Keita, Gerard Pique, Martin Caceres, Dani Alves, Aleksandr Hleb, Henrique dan Pinto, dan menyelesaikan musim dengan LaLiga, Copa del Rey, dan Liga Champions.
Dalam kampanye terakhirnya, Laporta melakukan investasi total terbesarnya dan memenangkan LaLiga, Supercopa, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.
Dia membayar 108 juta euro dan menandatangani bintang besar terakhirnya, Zlatan Ibrahimovic seharga 69,5 juta euro (Rp1,1 triliun), juga Maxwell, Dmytro Chygrynskiy dan Keirrison. Selain itu, memastikan kesepakatan mendatangkan David Villa.
Dengan rekornya di bursa transfer, tak heran jika Laporta akhirnya bisa meyakinkan Erling Haaland untuk bergabung dengan proyeknya musim panas 2021.
Haaland diwakili sang ayah, Alf-Inge Haaland, dan agen Mino Raiola sudah menyambangi Barcelona, Kamis (1/4/2021). Mereka bertemu Laporta juga Kepala Barca sekaligus direktur olahraga Mateu Alemany.
Pada pertemuan itu Laporta berbicara tentang niat Barca untuk merekrut penyerang Norwegia itu. Laporta berkata kepada pihak Haaland bahwa selama kampanyenya, jika dia menang- akan mencoba dan merekrut Haaland.
Lihat Juga: Duel Panas Barcelona vs Espanyol! Simak Jadwal dan Link Streaming Pekan 12 La Liga di Vision+
Di bawah Laporta antara 2003 dan 2010, dia meyakinkan pemain besar seperti Ronaldinho, Samuel Eto'o , Dani Alves dan Zlatan Ibrahimovic untuk bergabung dengan klub raksasa Catalan itu, meskipun pemain tersebut tak kurang peminat dari tim-tim papan atas lainnya.
Seperti dilansir Marca, janji kampanye Laporta di periode pertamanya adalah merekrut David Beckham, tetapi itu gagal meskipun semuanya sudah diselesaikan, terlepas dari konfirmasi pemain.
Tapi, kegagalan itu tidak menghalangi Laporta merekrut pemain besar lainnya. Dengan cepat dia menandatangani Ronaldinho yang akan menjadi pemimpin proyeknya, dan katalis Barcelona untuk penghargaan tertinggi.
.
Rafa Marquez, Ricardo Quaresma dan Rustu Recber juga berhasil dia yakinkan untuk merumput di Camp Nou, sebelum Edgar Davids tiba pada musim dingin berikutnya yang membantu mendorong Barcelona naik ke klasemen.
.
Tahun berikutnya, Laporta menghabiskan hampir 72 juta euro untuk transfer, dengan Eto'o yang dipilih untuk memperkuat barisan Blaugrana. Barcelona menggelontorkan 24 juta euro (Rp717 miliar) untuk penyerang Mallorca itu.
Deco, Ludovic Giuly, Maxi Lopez, Juliano Belletti dan Edmilson juga menandatangani kontrak, dan semuanya membantu dalam mendapatkan gelar liga.
Pada 2005/2006, Barcelona memenangkan La Liga, Supercopa de Espana dan Liga Champions, meskipun hanya Santi Ezquerro dan Mark van Bommel yang bergabung dengan status transfer gratis musim itu.
Pada musim panas 2006, Barcelona diperkuat dengan Eidur Gudjohnsen, yang menelan biaya 12 juta euro, Lilian Thuram (5 juta euro), dan Gianluca Zambrotta (14 juta euro) tetapi, musim itu, mereka hanya mengangkat Piala Super.
Itu berarti, pada 2007, Laporta kembali ke pasar dan merekrut empat pemain besar: Thierry Henry, Yaya Toure, Eric Abidal, dan Gabi Milito, tetapi musim berakhir tanpa trofi, dan Pelatih Frank Rijkaard digantikan Pep Guardiola.
Pada musim panas 2008, Seydou Keita, Gerard Pique, Martin Caceres, Dani Alves, Aleksandr Hleb, Henrique dan Pinto, dan menyelesaikan musim dengan LaLiga, Copa del Rey, dan Liga Champions.
Dalam kampanye terakhirnya, Laporta melakukan investasi total terbesarnya dan memenangkan LaLiga, Supercopa, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.
Dia membayar 108 juta euro dan menandatangani bintang besar terakhirnya, Zlatan Ibrahimovic seharga 69,5 juta euro (Rp1,1 triliun), juga Maxwell, Dmytro Chygrynskiy dan Keirrison. Selain itu, memastikan kesepakatan mendatangkan David Villa.
Dengan rekornya di bursa transfer, tak heran jika Laporta akhirnya bisa meyakinkan Erling Haaland untuk bergabung dengan proyeknya musim panas 2021.
Haaland diwakili sang ayah, Alf-Inge Haaland, dan agen Mino Raiola sudah menyambangi Barcelona, Kamis (1/4/2021). Mereka bertemu Laporta juga Kepala Barca sekaligus direktur olahraga Mateu Alemany.
Pada pertemuan itu Laporta berbicara tentang niat Barca untuk merekrut penyerang Norwegia itu. Laporta berkata kepada pihak Haaland bahwa selama kampanyenya, jika dia menang- akan mencoba dan merekrut Haaland.
Lihat Juga: Duel Panas Barcelona vs Espanyol! Simak Jadwal dan Link Streaming Pekan 12 La Liga di Vision+
(sha)