Persela Belum Rasakan Kemenangan di Piala Menpora, Pelatih Minta Maaf

Kamis, 08 April 2021 - 04:30 WIB
loading...
Persela Belum Rasakan Kemenangan di Piala Menpora, Pelatih Minta Maaf
Ambisi Persela Lamongan untuk merasakan kemenangan pertamanya di Piala Menpora 2021 harus hancur berantakan. Ini membuat pelatih Didik Ludianto meminta maaf. Foto: liga indoneisia baru
A A A
BANDUNG - Ambisi Persela Lamongan untuk merasakan kemenangan pertamanya di Piala Menpora 2021 dan melaju ke perempat final, harus hancur berantakan. Laskar Joko Tingkir hanya bisa bermain imbang 2-2 kontra Persik Kediri pada laga penutup penyisihan Grup C.



Tampil di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (7/4/2021), Persela sempat balik memimpin 2-1 setelah tertinggal 0-1. Tapi, kemenangan yang sudah di depan mata harus lenyap lantaran Persik bisa menyamakan kedudukan lewat penalti Andri Ibo pada menit ke-85.

Hasil ini membuat Persela tidak terkalahkan selama mengikuti Grup C. Tapi, disisi lain, mereka juga belum pernah merasakan kemenangan di ajang persiapan Liga 1 2021 itu. Ya, empat laga yang dijalani semuanya berakhir imbang.

Persela menjadi satu-satunya perserta di Piala Menpora 2021 yang mencatat empat hasil imbang berturut-turut di penyisihan grup. Namun, mereka gagal melaju ke perempat final, karena pada pertandingan lainnya, PS Sleman berhasil mengalahkan Persebaya Surabaya 1-0.

Pelatih Didik Ludianto meminta maaf atas kegagalan Persela mendapat kemenangan, walau Persik bermain dengan 10 pemain. Meski demikian, dia tetap mengapresiasi kerja keras pemain di lapangan. "Saya apresiasi perjuangan pemain di lapangan,” ucapnya, dilansir liga indonesia baru.

“Menit akhir kami kehilangan konsentrasi, kami juga memberi ruang untuk pemain muda bermain. Apalah artinya kita di pra musim bagus tapi di liga tidak. Saya juga minta maaf tidak menang melawan 10 orang, itulah sepak bola. Kita menyerang terus, tapi apa daya," ungkap Didik.

Didik mengaku enggan menanggapi soal tersingkirnya Persela dari Piala Menpora 2021 secara berlebihan. Dia akan mencoba mengambil hikmah, bahwa timnya sedang dalam proses mencari kekuatan terbaik agar bisa siap di Liga 1.

"Kalau lolos ya bonus, kalau tidak lolos ya itu bagian dari proses. Kita akan evaluasi bersama-sama, bukan mencari siapa yang terbaik, tapi ini untuk mengukur sejauh mana kemampuan tim," imbuh Didik.

Sependapat dengan Didik, Demerson Bruno selaku pemain belakang mengakui Persela masih butuh proses untuk membuat skuat lebih kuat. Banyak pemain baru, butuh proses adaptasi untuk bisa saling mengerti. Timnya akan terus memperiapkan diri menyambut kompetisi sesungguhnya.



"Kita sekarang punya pemain baru dan kita butuh waktu untuk bisa memiliki koneksi yang bagus. Piala Menpora ini kita harus menang, tapi kita sudah mencoba yang terbaik. Kita kini kembali untuk mempersiapkan liga dan menyambut musim baru dengan kerja keras," bebernya.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2434 seconds (0.1#10.140)