Lima Alasan Bayern Muenchen Bisa Comeback Lawan PSG

PARIS - Bayern Muenchen mengincar comeback saat menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) di leg kedua babak perempat final Liga Champions 2020/2021 . Setidaknya terdapat lima alasan FC Hollywood bisa menuntaskan misi comeback tersebut.



Di leg pertama yang berlangsung di markas Muenchen pekan lalu, Thomas Mueller dkk takluk 2-3. Dengan situasi itu, FC Hollywood harus menang dua gol atau lebih di kandang PSG di Parc des Princes, Rabu (14/4/2021) dini hari WIB agar lolos ke semifinal.

Berikut lima alasan Bayern Muenchen bisa comeback lawan PSG:

1. Bayern Unggul Jam Terbang

Juara Liga Champions sebanyak enam kali itu akan melakoni laga knockout ke-100 sepanjang partisipasi mereka tampil di Liga Champions. Muenchen juga cukup sering mencetak comeback di kompetisi tersebut.

Terakhir kali Muenchen comeback ketika menghadapi Porto di Liga Champions 2014/2015. Saat itu mereka kalah 1-3 di leg pertama yang berlangsung di Portugal, kemudian menang 6-1 saat melakoni leg kedua di Allianz Arena.

2. PSG Pernah Jadi Korban Comeback Lawan

PSG pernah jadi korban comeback lawan di babak knockout Liga Champions. Saat bentrok Barcelona di babak perempat final Liga Champions 2016/2017, PSG menang 4-0 di leg pertama. Namun di leg kedua mereka kalah dengan skor 1-6.

Semusim setelahnya, PSG kembali tersingkir dari Liga Champions setelah lawan membuat comeback. Menghadapi Manchester United di babak 16 besar, PSG menang 2-0 di leg pertama. Sayang, ketika melakoni leg kedua, PSG malah kalah 1-3.

3. Bayern Muenchen Galak di Kandang Lawan

Bayern Muenchen merupakan salah satu klub yang terkenal galak bermain di kandang lawan. Dalam 17 laga tandang terakhirnya di Liga Champions, Muenchen belum terkalahkan dengan rekor 14 kemenangan dan empat hasil imbang. Teranyar, Bayern Muenchen menang 4-1 saat melawan Lazio di Roma.

4. Rekor Kandang PSG Jelek

PSG sudah mengalami enam kekalahan kandang beruntun di semua kompetisi musim ini. Teranyar, Neymar Jr dkk takluk 0-1 saat menjamu Lille di kompetisi domestik League 1 (Liga Prancis). Padahal, musim lalu catatan terburuk mereka adalah: kalah tiga kali di kandang secara beruntun.

5. Anomali Statistik di Leg Pertama

Bagi mereka yang menyukai statistik, leg pertama perempat final Liga Champions yang mempertemukan Bayern Muenchen vs PSG seharusnya dimenangkan kubu tuan rumah dengan rasio gol 3,79 untuk Muenchen dan 1,35 untuk PSG. Angka tersebut didapat dari jumlah peluang dan shoot on target di leg pertama.

Jika mempertahankan strategi menyerang seperti itu, bukan tidak mungkin Bayern Muenchen akan menang dengan selisih dua gol di kandang PSG. Dalam sepak bola, segala hal bisa saja terjadi.