Dimulai 12 Klub Elite, European Super League Siap Jalan; Pamor Liga Champions Terancam?
loading...
A
A
A
NYON - Bergulirnya European Super League atau Liga Super Eropa tinggal menunggu waktu. Sebanyak 12 tim elite Eropa sepakat mengadakan kompetisi tandingan Liga Champions Eropa tersebut.
Sebanyak 12 tim yang ambil bagian mewakili La Liga Spanyol, Serie A Italia, dan Liga Primer Inggris. Mereka adalah AC Milan, Inter Milan dan Juventus, mewakili Serie A. Sedangkan La Liga mengutus Atletico Madrid, Barcelona, dan Real Madrid.
“Pernyataan resmi, 12 klub sepak bola telah sepakat membentuk kompetisi (baru), yakni Eur0pean Super League (Liga Super Eropa). AC Milan, Arsenal, Atletico Madrid, Chelsea, Barcelona, Inter Milam, Juventus, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Real Madrid, dan Tottenham Hotspur telah bergabung,” bunyi cuitan Fabrizio Romano, Senin (19/4/2021).
Klub Pendiri, yang kini baru 12 tim papan atas Eropa itu nantinya akan bernegosiasi dengan FIFA dan UEFA untuk bisa bekerja sama dalam memajukan sepakbola Benua Birur tersebut.
“Tiga klub lagi diharapkan bergabung sebagai Klub Pendiri sebelum musim perdana, yang diharapkan dimulai secepat mungkin. Di masa depan, Klub Pendiri bakal berkonsultasi dengan UEFA dan FIFA agar dapat bekerja sama,” sambung Romano.
Tentu keputusan ke-12 tim tersebut cukup berani karena tetap ingin menggelar Liga Super Eropa. Sebab sebelumnya pihak UEFA dan Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF), Inggris (FA), dan Italia (FIGC) sudah menolak keras dengan adanya Liga Super Eropa.
Bahkan UEFA bakal memberikan sanksi kepada klub-klub yang masih saja berani ingin membentuk turnamen baru tersebut. Sanksi yang akan diberikan UEFA adalah klub-klub yang terlibat di kompetisi Liga Super Eropa nantinya bakal dilarang mengikuti kompetisi lain di tingkat domestik, Eropa, bahkan dunia. Sebab FIFA pun sejak awal sudah menentang terkait format liga baru tersebut.
Lebih keras lagi, UEFA juga bakal memberikan sanksi kepada pemain yang terlibat di Liga Super Eropa. Pemain-pemain yang ikut serta di Liga Super Eropa dipastikan takkan bisa bermain di Tim Nasional (Timnas).
“Seperti yang diumumkan sebelumnya oleh FIFA dan enam Federasi Sepakbola, klub-klub yang terlibat (dalam pembentukan Liga Super Eropa) akan dilarang bermain di kompetisi lain di tingkat domestik, Eropa atau dunia. Para pemain juga dapat ditolak kesempatannya untuk mewakili tim nasional mereka,” bunyi keterangan dari UEFA yang dikutip dari laman resmi mereka.
Sebanyak 12 tim yang ambil bagian mewakili La Liga Spanyol, Serie A Italia, dan Liga Primer Inggris. Mereka adalah AC Milan, Inter Milan dan Juventus, mewakili Serie A. Sedangkan La Liga mengutus Atletico Madrid, Barcelona, dan Real Madrid.
“Pernyataan resmi, 12 klub sepak bola telah sepakat membentuk kompetisi (baru), yakni Eur0pean Super League (Liga Super Eropa). AC Milan, Arsenal, Atletico Madrid, Chelsea, Barcelona, Inter Milam, Juventus, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Real Madrid, dan Tottenham Hotspur telah bergabung,” bunyi cuitan Fabrizio Romano, Senin (19/4/2021).
Klub Pendiri, yang kini baru 12 tim papan atas Eropa itu nantinya akan bernegosiasi dengan FIFA dan UEFA untuk bisa bekerja sama dalam memajukan sepakbola Benua Birur tersebut.
“Tiga klub lagi diharapkan bergabung sebagai Klub Pendiri sebelum musim perdana, yang diharapkan dimulai secepat mungkin. Di masa depan, Klub Pendiri bakal berkonsultasi dengan UEFA dan FIFA agar dapat bekerja sama,” sambung Romano.
Tentu keputusan ke-12 tim tersebut cukup berani karena tetap ingin menggelar Liga Super Eropa. Sebab sebelumnya pihak UEFA dan Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF), Inggris (FA), dan Italia (FIGC) sudah menolak keras dengan adanya Liga Super Eropa.
Bahkan UEFA bakal memberikan sanksi kepada klub-klub yang masih saja berani ingin membentuk turnamen baru tersebut. Sanksi yang akan diberikan UEFA adalah klub-klub yang terlibat di kompetisi Liga Super Eropa nantinya bakal dilarang mengikuti kompetisi lain di tingkat domestik, Eropa, bahkan dunia. Sebab FIFA pun sejak awal sudah menentang terkait format liga baru tersebut.
Lebih keras lagi, UEFA juga bakal memberikan sanksi kepada pemain yang terlibat di Liga Super Eropa. Pemain-pemain yang ikut serta di Liga Super Eropa dipastikan takkan bisa bermain di Tim Nasional (Timnas).
“Seperti yang diumumkan sebelumnya oleh FIFA dan enam Federasi Sepakbola, klub-klub yang terlibat (dalam pembentukan Liga Super Eropa) akan dilarang bermain di kompetisi lain di tingkat domestik, Eropa atau dunia. Para pemain juga dapat ditolak kesempatannya untuk mewakili tim nasional mereka,” bunyi keterangan dari UEFA yang dikutip dari laman resmi mereka.
(sha)