Tolong, Hargai Keputusan Valentino Rossi!

Minggu, 25 April 2021 - 12:02 WIB
loading...
Tolong, Hargai Keputusan Valentino Rossi!
Dukungan mengalir untuk Valentino Rossi/Foto/Twitter
A A A
AUGSBURG - Dukungan mengalir untuk Valentino Rossi. Pembalap penguji Repsol Honda Stefan Bradl meminta semua pihak menghargai keputusan Valentino Rossi yang terus balapan meski telah berusia 42 tahun.

Valentino Rossi merupakan pembalap tertua di MotoGP 2021. Pembalap asal italia itu tengah berjuang mematahkan pandangan miring orang-orang kepadanya. Rossi ingin membuktikan dirinya masih layak bersaing dengan para pembalap muda.



Namun, pembalap Petronas Yamaha SRT itu justru tampil buruk pada awal musim ini. Rossi baru mengumpulkan empat poin dari tiga seri balapan.

Rossi memulai musim ini dengan finis ke-12 di MotoGP Qatar 2021. Selanjutnya, dia mengakhiri MotoGP Doha 2021 di posisi ke-16. Pencapaian Valentino Rossi makin buruk karena gagal finis di MotoGP Portugal 2021.

Baca juga: Sirkuit Suzuka Perpanjang Kontrak Tiga Tahun dengan Formula 1

Penampilan Valentino Rossi berbanding terbalik dengan para pembalap Yamaha lainnya. Rekan setim Valentino Rossi, Franco Morbidelli, tampil cukup baik pada balapan terakhir meski sempat kesulitan juga pada awal musim ini.

Sementara itu, dua pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales, tampil apik pada tiga balapan pertama musim ini. Quartararo bahkan memimpin klasemen sementara dengan koleksi 61 poin, sedangkan Vinales, yang tertinggal 10 poin, menempati posisi ketiga.

Penampilan para pembalap Yamaha lain membuat tekanan kepada Valentino Rossi untuk meraih hasil bagus makin besar. Akan tetapi, Bradl tetap yakin kepada Valentino Rossi.

Bradl menilai Valentino Rossi telah memperhitungkan dengan matang keputusannya untuk balapan pada usia senja. Oleh sebab itu, dia menyimpulkan The Doctor -julukan Valentino Rossi- tahu kapan waktu yang tepat untuk pensiun.

“Saya pikir dia (Valentino Rossi) belum menunjukkan semua kemampuannya. Dia bukan lagi menjadi juara dunia,” kata Bradl, mengutip dari Tuttomotoriweb, Minggu (25/4/2021).

“Saya pikir Valentino Rossi cukup dewasa dan tahu kapan waktu yang tepat untuk mundur. Dia masih bersenang-senang. Itu bukan pekerjaannya, itu hasratnya. Ini harus dihormati,” ucap pembalap asal Jerman itu.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1345 seconds (0.1#10.140)