Kesandung Rumah Taruhan, Karier Ibrahimovic Terancam Kelar

MILAN - Karier striker AC Milan Zlatan Ibrahimovic terancam kelar setelah Otoritas Sepak Bola Eropa ( UEFA ) melakukan penyelidikan atas tuduhan keterkaitannya dengan perusahaan judi. Jika terbukti, Ibra terancam hukuman dilarang bermain selama tiga tahun.

Ibra yang 3 Oktober mendatang berusia 40 tahun memiliki perusahaan yang diduga memiliki keterlibatan dengan rumah judi. Hal itu dinilai melanggar disiplin oleh UEFA.



Kasus itu tengah dalam penyelidikan, dan UEFA mengumumkan langsung hal tersebut melalui laman resminya, Selasa (27/4/2021).

Nama Ibrahimovic memang tengah menjadi sorotan karena performanya yang tetap mengesankan di usia 39 tahun. Bahkan pekan lalu, pemain berpaspor Swedia itu baru saja menandatangani kontrak dengan Milan untuk memperpanjang masa tugasnya.


Akan tetapi, Ibrahimovic kembali mendapat perhatian besar karena sedang mengalami kasus di luar lapangan.

“Merujuk pada pasal 31 ayat empat (4) dari Peraturan Disiplin UEFA, kami telah mengangkat seorang Inspektur Etik dan Disipliner UEFA untuk melakukan pemeriksaan disipliner mengenai potensi pelanggaran Peraturan Disiplin UEFA oleh Zlatan Ibrahimovic karena diduga memiliki hubungan finansial dengan sebuah perusahaan taruhan,” bunyi pernyataan UEFA.



Berdasarkan pernyataan tersebut, UEFA tidak menjelaskan secara rinci mengenai kasus yang dialami Ibrahimovic. Tetapi, menurut laporan Aftonbladet, mereka menyebut perusahaan Ibrahimovic yakni Unknown AB memiliki saham di perusahaan judi bernama Bethard.

Jika itu benar, maka Ibrahimovic diniali telah melakukan tindakan indisipliner. Sebab, FIFA dan UEFA memiliki peraturan yang melarang seorang pemain memiliki kepentingan finansial di perusahaan judi.

Karena adanya peraturan tersebut, maka Ibrahimovic terancam hukuman denda dan larangan bermain. Tak tanggung-tanggung, mantan pemain Manchester United tersebut bisa mendapatkan hukuman tiga tahun.

Ini menjadi kerugian jika terbukti benar. Sebab, Ibrahimovic baru saja terikat kontrak dengan Milan lebih lama hingga 2022. Bahkan dia diharapkan Milan bisa menjadi ujung tombak klub untuk menantang gelar Serie A Italia pada musim depan.

Belum lagi, dia juga baru saja kembali ke tim nasional (timnas) Swedia setelah sempat memutuskan pensiun membela negaranya. Mantan penyerang Barcelona itu diharapkan menjadi andalan timnas Swedia lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar.