Sprint Qualifying Diberlakukan di F1, Begini Penerapannya

Rabu, 28 April 2021 - 01:10 WIB
loading...
Sprint Qualifying Diberlakukan di F1, Begini Penerapannya
Formula 1 (F1) musim ini menerapkan sistem baru untuk sesi kualifikasi/Foto/Reuters
A A A
LONDON - Formula 1 (F1) musim ini menerapkan sistem baru untuk sesi kualifikasi. F1 mengadopsi sistem baru Sprint Qualifying . Sistem tersebut akan diterapkan pada tiga seri balapan di F1 2021.

Bagaimana penerapan sprint qualifying? Pada sprint qualifying, pembalap akan menempuh jarak 100 kilometer (km) tanpa diperbolehkan masuk pit stop untuk mengganti ban.



Sesi ini akan dipakai untuk menentukan posisi start saat lomba. Tiga pembalap teratas nantinya diberi poin ekstra, tiga untuk pole sitter, dan seterusnya.

Sprint qualifying mirip dengan lomba, tetapi dengan jarak tempuh hanya 100 km. Para pembalap diizinkan saling menyalip demi mendapat posisi terbaik. Sistem ini dipakai pada ajang balapan F2 dan F3 dengan nama Sprint Race.



Selama ini, format pekan balapan F1 selalu diisi tiga sesi latihan bebas (FP) dan tiga babak kualifikasi (Q1-Q3). Sistem tersebut sudah rutin dipakai sejak 2006. F1 sempat memodifikasi sistem kualifikasi pada beberapa seri awal 2016, tetapi kemudian dikembalikan seperti sebelumnya.

Tiga sesi latihan bebas masing-masing digelar selama 60 menit. Biasanya, dua sesi latihan bebas digelar pada Jumat dan satu lagi pada Sabtu pagi jelang kualifikasi. Format itu sedikit berbeda pada GP Monaco di mana dua sesi latihan bebas dilangsungkan pada Kamis dan satu lagi pada Sabtu pagi.



Sesi kualifikasi sendiri selalu digelar pada Sabtu untuk menentukan posisi start pada balapan yang berlangsung Minggu. Sesi ini terbagi dalam tiga ronde, di mana dalam setiap ronde, setidaknya ada lima pembalap yang tersisih.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1825 seconds (0.1#10.140)