Arsene Wenger: PSG Menjamu Manchester City dengan Cara Bodoh

PARIS - Arsene Wenger mengomentari kekalahan Paris Saint-Germain (PSG) di tangan Manchester City dengan nada keras. Mantan pelatih Arsenal itu menyebut PSG bermain dengan cara yang bodoh.

Menjamu Manchester City di leg pertama semifinal final Liga Champions di Parc des Princes, Paris, Kamis (29/4/2021) dini hari waktu Indonesia, PSG menyerah 1-2. PSG lebih dulu unggul berkat Marquinhos, tetapi kebobolan dua gol lewat aksi Kevin De Bruyne dan Riyad Mahrez.



Dengan hasil tersebut, PSG harus menang 2-0 atau lebih saat melakoni leg kedua babak semifinal di Stadion Etihad, Rabu (5/5/2021) mendatang. Wenger, yang kebetulan jadi komentator untuk beIN Sports, menyebut PSG bermain dengan pendekatan yang salah.

Wenger menilai, moral pemain PSG runtuh setelah Manchester City berhasil menyamakan skor lewat Kevin De Bruyne di menit ke-63. Seharusnya, kata dia, dalam posisi seperti itu pemain lebih terpacu untuk menguasai bola dan tampil menekan— bukan malah down.

“Setelah skor berubah 1-1, mereka (pemain PSG) runtuh total. Mereka menjadi emosional dan agresif dengan cara yang bodoh,” kata Wenger kepada beIN Sports.

Soal agresivitas yang salah, Wenger menyoroti tekel keras Idrissa Gana Gueye kepada Ilkay Gundogan yang berujung kartu merah. Tanpa keberadaan Idrissa Gana Gueye, keadaan semakin parah karena PSG tak cuma kalah jumlah personel, melainkan pula kehilangan pemain vital di lini tengah.

“Dampak Manchester City menyamakan skor di semifinal Liga Champions ini terlalu besar,” kata Wenger.

Atas hasil itu, PSG butuh menang dengan selisih dua gol atau lebih ketika melawat ke markas Manchester City di leg kedua pekan depan. Pertandingan akan dimainkan di Stadion Etihad, Rabu (5/5/2021).