Sikutan Mematikan Jiri Prochazka Hancurkan Musuhnya KO Ronde 2

Sikutan mematikan Jiri Prochazka membuat sejarah UFC dengan KO kejam yang menyungkurkan Dominick Reyes. Mantan juara RIZIN itu meng-KO The Devastator dalam acara utama UFC Vegas 25.

KO brutal Prochazka menjadi KO bersejarah di UFC atas mantan penantang gelar Kelas Berat Ringan UFC Dominick Reyes. Prochazka membuat penantang dua kali juara tertelungkup pada 31 detik tersisa di ronde kedua. Reyes nyaris menyelesaikan pertarungan di ronde kedua, tetapi Prochazka melewati badai dan akhirnya bangkit kembali. Prochazka yang melihat Reyes kelelahan tidak memberinya ruang untuk bernapas.



Dengan kurang dari satu menit tersisa di ronde tersebut, Prochazka menyerbu Reyes dan menekan di pagar. Dia menghajar Reyes yang diakhiri dengan mendaratkan dua sikutan kanan yang kejam. Tanpa melihat, Prochazka menghabisi Reyes sambil berputar 360 derajat dengan sikutan kiri yang kejam.

Sikutan mematikan Prozhazka langsung membuat Reyes jatuh tertelungkup ke kanvas.Wasit Herb Dean langsung mendorongnya ke samping dan mengakhiri pertarungan begitu melihat Reyes terjatuh tertelungkup.

Penggemar UFC dan MMA dengan cepat menyuarakan kepedulian mereka terhadap Reyes setelah kejatuhannya yang parah. Salah satu cuitan mendoakan,’’Semoga Dominick Reyes baik-baik saja. Cara dia mendarat di lehernya mengerikan.’’

Yang lain berkata, ’’Reyes tampak sangat terpuruk di sana, berharap dia baik-baik saja. Masih belum terlihat terjaga.’’

Dan yang lain berkata: ’’Cara leher Reyes menekuk saat dia jatuh ... Pria itu perlu bermalam untuk observasi di rumah sakit.’’

Kemenangan Prochazka yang menakjubkan dari Reyes menjadi KO kejam ketiga dalam sejarah UFC. Don Hyun Kim dari Korea Selatan yang pertama melakukannya saat melawan John Hathaway pada Maret 2014. Sementara Ricardo Ramos orang kedua saat pertandingan awal UFC 217 melawan Aiemann Zahabi pada November 2017.

Dalam wawancara pasca pertarungan, Prochazka yang gembira berkata: "Saya hanya mengalir. Setelah beberapa serangan balasan dari Dominick, saya tidak punya kesempatan untuk memikirkan beberapa rencana. [Saya pikir], 'Setelah itu, mungkin berputar siku. Oke, mari kita coba.''