Silva Ingatkan Pemain City, Real Madrid Tetap Ancaman di Liga Champions

MANCHESTER - Posisi Manchester City terbilang belum aman meski sudah mengamankan leg pertama babak 16 Besar Liga Champions dari Real Madrid . Bernardo Silva mengingatkan rekan-rekannya bahwa Madrid bukanlah lawan mudah sehingga mereka bisa berleha-leha di leg kedua.

City di pertandingan pertama berhasil mempermalukan Madrid 2-1 di Santiago Bernabeu. Sayangnya, kedua tim mesti memendam kekcewaan karena tak bisa menggelar leg kedua lantaran pandemi corona. Diharapkan leg kedua bisa digelar Agustus ini.

Lepas soal waktu duel leg kedua, Silva tetap mengingatkan wagar pemain City tetap waspada. "Anda tidak bisa menghapus tim mana pun, apalagi Madrid yang telah memenangkan 13 trofi di Eropa," kata Silva itu kepada AS, Jumat (22/5/2020).

"Tidak ada orang lain yang memiliki pengalaman seperti pemain Madrid dalam kompetisi ini. Jadi kami tidak bisa berpikir kami sudah mengalahkan mereka."

"Semuanya masih sangat terbuka. Ketika Anda bermain di tim seperti Madrid, tidak ada yang pasti. Kami telah melihat banyak ikatan dalam beberapa tahun terakhir berubah. Lihatlah Barca tahun lalu, mengalahkan Liverpool 3-0 dan kemudian kalah 4-0. Anda tidak pernah tahu."

"Ini hasil yang bagus dan kami berada dalam posisi yang bagus untuk lolos ke perempat final. Ini pertandingan yang sulit dan kami harus bermain dengan baik dan mempertahankan konsentrasi kami," ungkap Silva.

Setelah memenangkan dua gelar Liga Primer terakhir, City mengincar mahkota Liga Champions pertama. Silva mengunglapkan pasukan Pep Guardiola ingin sekali mengklaim Liga Champions untuk pertama kalinya.

"Dalam tiga tahun terakhir kami telah memenangkan segalanya di Inggris. Musim lalu kami memenangkan keempat gelar di Inggris. Tahun ini kami telah memenangkan Piala Super dan Piala Liga, kami masih di Piala FA dan kami ingin meraih gelar tersebut,"katanya.

"Tapi Liga Champions adalah gelar yang ingin dimenangkan oleh klub, para pemain, dan Pep di Inggris. Kami tahu ini adalah turnamen yang sulit, tetapi kami akan berjuang untuk itu."