Akibat Pembangkangan Higuain, Juventus Terpaksa Bidik Harry Kane
loading...
A
A
A
TURIN - Juventus tidak akan membiarkan Manchester United (MU) leluasa merekrut Harry Kane dari Tottenham Hotspur. La Vecchia Signora akan melakukan siasat agar penyerang asal Inggris itu hijrah ke Italia.
Juventus mulai membidik Kane akibat adanya perselisihan dengan Gonzalo Higuain yang terus menunda kepulangannya ke Turin. Mantan pemain Real Madrid dan Napoli itu sedang berada di Argentina setelah kompetisi dihentikan akibat pandemi virus Corona.
Menurut media Italia, dipercaya kalau Higuain telah melakukan segala cara yang memungkinkan untuk tetap berada di kampung halamannya. Dengan kata lain, dia ingin melanjutkan kariernya di Argentina.
Higuain ingin terus berada di tanah kelahirannya agar bisa menemani ibunya yang sedang berjuang melawan kanker. Namun, berdasarkan kesepakatan, dia sudah harus ada di Italia pada pekan depan, dan wajib menjalani lagi karantina selama 14 hari sebelum melanjutkan latihan.
Bila penyerang berusia 32 tahun itu menolak untuk pulang lagi ke Allianz Stadium, tentu bisa memicu sejumlah dampak, mulai dari denda sampai yang paling ekstrem; pemutusan kontrak berdasarkan kesepakatan bersama.
Opsi terakhir itu yang akan diantisipasi Juventus. Terlebih, dengan masa tugas yang akan habis pada 2021, musim panas nanti menjadi momen tepat untuk menjualnya. Sebab, jawara Serie A itu masih bisa mendapatkan sekitar 25 juta dari penjualannya.
Sebagai gantinya, pelatih Maurizio Sarri ingin merekrut Kane yang berniat meninggalkan Tottenham karena ingin meraih gelar. Juventus tidak gentar meski harus bersaing dengan MU yang juga bermaksud memboyongnya ke Old Trafford.
I Bianconeri optimis bisa merebut hati Kane karena lebih berpeluang meraih gelar setiap musimnya ketimbang Setan Merah. Nyatanya, Juventus telah memenangi Scudetto hingga delapan kali secara beruntun. Hanya saja untuk mendapatkan jasanya harus tersedia dulu 200 juta euro.
Juventus mulai membidik Kane akibat adanya perselisihan dengan Gonzalo Higuain yang terus menunda kepulangannya ke Turin. Mantan pemain Real Madrid dan Napoli itu sedang berada di Argentina setelah kompetisi dihentikan akibat pandemi virus Corona.
Menurut media Italia, dipercaya kalau Higuain telah melakukan segala cara yang memungkinkan untuk tetap berada di kampung halamannya. Dengan kata lain, dia ingin melanjutkan kariernya di Argentina.
Higuain ingin terus berada di tanah kelahirannya agar bisa menemani ibunya yang sedang berjuang melawan kanker. Namun, berdasarkan kesepakatan, dia sudah harus ada di Italia pada pekan depan, dan wajib menjalani lagi karantina selama 14 hari sebelum melanjutkan latihan.
Bila penyerang berusia 32 tahun itu menolak untuk pulang lagi ke Allianz Stadium, tentu bisa memicu sejumlah dampak, mulai dari denda sampai yang paling ekstrem; pemutusan kontrak berdasarkan kesepakatan bersama.
Opsi terakhir itu yang akan diantisipasi Juventus. Terlebih, dengan masa tugas yang akan habis pada 2021, musim panas nanti menjadi momen tepat untuk menjualnya. Sebab, jawara Serie A itu masih bisa mendapatkan sekitar 25 juta dari penjualannya.
Sebagai gantinya, pelatih Maurizio Sarri ingin merekrut Kane yang berniat meninggalkan Tottenham karena ingin meraih gelar. Juventus tidak gentar meski harus bersaing dengan MU yang juga bermaksud memboyongnya ke Old Trafford.
I Bianconeri optimis bisa merebut hati Kane karena lebih berpeluang meraih gelar setiap musimnya ketimbang Setan Merah. Nyatanya, Juventus telah memenangi Scudetto hingga delapan kali secara beruntun. Hanya saja untuk mendapatkan jasanya harus tersedia dulu 200 juta euro.
(mirz)