Posisi Mikel Arteta Terancam Usai Arsenal Tersingkir di Liga Europa

Jum'at, 07 Mei 2021 - 11:02 WIB
loading...
Posisi Mikel Arteta Terancam Usai Arsenal Tersingkir di Liga Europa
Mikel Arteta mengakui sejak mengambil alih posisi pelatih Arsenal pada 2019, dirinya selalu merasa tertekan. Sekarang situasinya semakin parah usai Meriam London tersingkir dari perebutan gelar Piala Europa / Foto: Instagram Arsenal
A A A
LONDON - Mikel Arteta mengakui sejak mengambil alih posisi pelatih Arsenal pada 2019, dirinya selalu merasa tertekan. Sekarang situasinya semakin parah usai Meriam London tersingkir dari perebutan gelar Liga Europa.

Perjalanan Arsenal di Liga Europa terhenti di semifinal usai bermain imbang pada laga leg kedua melawan Villarreal di Stadion Emirates, Jumat (7/5/2021) dini hari WIB. Klub berjuluk Kapal Selam Kuning itu lolos ke final dengan agregat 2-1.

Ini merupakan pertama kalinya Villarreal tampil di final pada kompetisi Eropa dalam sejarah klub. Villarreal selanjutnya selanjutnya bakal menantang Manchester United di laga pemungkas.

BACA JUGA: Gagal Kalahkan Villarreal, Arsenal Batal Temani Man United di Final

Sementara Arsenal menghadapi kemungkinan kehilangan bermain di kompetisi Eropa musim depan. "Saya merasakan tekanan sepanjang waktu karena saya ingin melakukan yang saya bisa untuk tim, untuk setiap pendukung yang saya miliki di sini, dan untuk para penggemar. Tetapi hari ini adalah kekecewaan besar, karena kami mencoba segalanya untuk memenangkan pertandingan itu," sesal Arteta dikutip dari laman resmi klub.

"Kami harus menunjukkan itu di lapangan. Ini bukan tentang berbicara. Kami sangat kecewa karena kami ingin memberi mereka sesuatu yang istimewa setelah musim sulit yang kami alami."

BACA JUGA: Lihat De Gea Pontang-panting Saat Man United Kalah, Maguire Murka

Musim ini akan menjadi pertama kalinya Arsenal tidak tampil di final kompetisi sejak 2015/2016. Sehingga tak salah jika ada pertanyaan tentang nasib Arteta di The Gunners.

"Saya pikir pekerjaan setiap orang selalu di bawah pengawasan. Kami sangat terpukul, kami sangat antusias untuk berada di final itu. Kami tahu betapa berartinya klub, penggemar kami, diri kami sendiri, memiliki kesempatan untuk memenangkan gelar dan berada di Liga Champions musim depan. Ini adalah pukulan besar," papar Arteta.

Ketika ditanya apakah Arteta merasa masih memiliki kepercayaan untuk memertahankan posisinya sebagai pelatih Arsenal hingga 30 Juni 2023 mendatang? Dia menjawab iya.

"Saya tidak akan duduk di sini jika saya tidak berpikir saya bisa melakukannya. Anda akan melihatnya, ini bukan tentang berbicara, ini tentang menunjukkannya di lapangan," pungkas Arteta.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1915 seconds (0.1#10.140)