Sir Alex Ferguson Tiba-tiba Tulis Surat Selamat Tinggal!
loading...
Sir Alex Ferguson Tiba-tiba Tulis Surat Selamat Tinggal!/The Sun
A
A
A
Sir Alex Ferguson tiba-tiba menulis surat selamat tinggal kepada keluarga di rumah sakit setelah pendarahan otak dan kehilangan kemampuan berbicara selama 10 hari. Sudah tiga tahun sejak manajer legendaris Manchester United itu berjuang untuk hidupnya di rumah sakit setelah menjalani operasi darurat.
Sir Alex yang berusia 79 tahun itu mengakui bahwa dia hanya diberi peluang 20 persen untuk bertahan hidup dalam film dokumenter mendatang 'Never Give In', yang ditayangkan akhir bulan ini. Ferguson bersiap untuk yang terburuk dengan kemungkinan meninggalkan istri tercinta Cathy, ketiga putra, dan cucunya.
Dalam sebuah wawancara dengan The Guardian, putra Jason mengungkapkan: "Dia menulis untuk ibu saya, untuk saya, saudara laki-laki saya dan semua cucunya.’’
’’Mereka, pada dasarnya, adalah surat selamat tinggal.’’
Ketakutan terbesar Ferguson adalah kehilangan ingatannya - termasuk kemenangan yang membuatnya menjadi manajer paling sukses di Inggris. Untungnya, bukan itu masalahnya tetapi dia bertanya-tanya apakah dia akan dapat berbicara lagi setelah kehilangan suaranya selama sepuluh hari setelah operasi. ’’Itu adalah kekhawatiran besar bagi saya. Itu terjadi setelah operasi ketika saya kehilangan suara.’’
’’Itu adalah bagian yang paling menakutkan. Saya tahu saya masih hidup, tetapi saya sendiri mulai berpikir: 'Saya ingin tahu apakah mereka mengatakan yang sebenarnya kepada saya?’’
’’Operasi itu berhasil tetapi Anda dalam kesepian itu. Itu bisa menakutkan. Ketika saya kehilangan suara, saya berpikir: 'Mereka tidak pernah memberi tahu saya ini [mungkin terjadi].’’
’’Dia menyuruh saya menuliskan semua nama keluarga dan pemain saya. Kemudian dia mulai dengan hewan, ikan, dan burung untuk melihat apakah saya dapat mengingat nama-nama itu. Lambat laun suara saya kembali.’’
’’Tapi yang lebih penting adalah ingatanku baik-baik saja. Dia menyuruhku menulis surat. Aku menulis surat kepada Cathy yang, pada saat itu, adalah coretan.’’
Film dokumenter 'Sir Alex Ferguson: Never Give In' disutradarai oleh putranya Jason dan akan tayang di bioskop mulai 27 Mei. Film dokumenter tersebut bersumpah untuk menunjukkan legenda sepak bola dengan jelas mengingat karirnya - menceritakan kisah di balik kekalahan, trofi, dan pemainnya yang paling berpengaruh.
Di bawah besutan Ferguson, Manchester United memenangkan serangkaian trofi yang gemerlap, termasuk 13 gelar Liga Premier, lima Piala FA, dan dua gelar Liga Champions UEFA.
Sir Alex yang berusia 79 tahun itu mengakui bahwa dia hanya diberi peluang 20 persen untuk bertahan hidup dalam film dokumenter mendatang 'Never Give In', yang ditayangkan akhir bulan ini. Ferguson bersiap untuk yang terburuk dengan kemungkinan meninggalkan istri tercinta Cathy, ketiga putra, dan cucunya.
Dalam sebuah wawancara dengan The Guardian, putra Jason mengungkapkan: "Dia menulis untuk ibu saya, untuk saya, saudara laki-laki saya dan semua cucunya.’’
’’Mereka, pada dasarnya, adalah surat selamat tinggal.’’
Ketakutan terbesar Ferguson adalah kehilangan ingatannya - termasuk kemenangan yang membuatnya menjadi manajer paling sukses di Inggris. Untungnya, bukan itu masalahnya tetapi dia bertanya-tanya apakah dia akan dapat berbicara lagi setelah kehilangan suaranya selama sepuluh hari setelah operasi. ’’Itu adalah kekhawatiran besar bagi saya. Itu terjadi setelah operasi ketika saya kehilangan suara.’’
’’Itu adalah bagian yang paling menakutkan. Saya tahu saya masih hidup, tetapi saya sendiri mulai berpikir: 'Saya ingin tahu apakah mereka mengatakan yang sebenarnya kepada saya?’’
’’Operasi itu berhasil tetapi Anda dalam kesepian itu. Itu bisa menakutkan. Ketika saya kehilangan suara, saya berpikir: 'Mereka tidak pernah memberi tahu saya ini [mungkin terjadi].’’
’’Dia menyuruh saya menuliskan semua nama keluarga dan pemain saya. Kemudian dia mulai dengan hewan, ikan, dan burung untuk melihat apakah saya dapat mengingat nama-nama itu. Lambat laun suara saya kembali.’’
’’Tapi yang lebih penting adalah ingatanku baik-baik saja. Dia menyuruhku menulis surat. Aku menulis surat kepada Cathy yang, pada saat itu, adalah coretan.’’
Film dokumenter 'Sir Alex Ferguson: Never Give In' disutradarai oleh putranya Jason dan akan tayang di bioskop mulai 27 Mei. Film dokumenter tersebut bersumpah untuk menunjukkan legenda sepak bola dengan jelas mengingat karirnya - menceritakan kisah di balik kekalahan, trofi, dan pemainnya yang paling berpengaruh.
Di bawah besutan Ferguson, Manchester United memenangkan serangkaian trofi yang gemerlap, termasuk 13 gelar Liga Premier, lima Piala FA, dan dua gelar Liga Champions UEFA.
Lihat Juga :
(aww)
