Paul Pogba Kibarkan Bendera Palestina, Begini Reaksi FA
loading...
Paul Pogba Kibarkan Bendera Palestina, Begini Reaksi FA/The Sun
A
A
A
MANCHESTER - Paul Pogba dan Amad Diallo membawa bendera Palestina sambil bertepuk tangan menyambut kembalinya suporter Manchester United ke Old Trafford. United menyambut 10.000 penggemar kembali ke stadion saat ditahan imbang 1-1 oleh Fulham dalam pertandingan kandang terakhir di Liga Premier musim ini.
Usai pertandingan, Pogba dan Diallo menunjukkan apresiasi mereka kepada para penggemar yang kembali dengan memberikan tepuk tangan. Mereka membawa bendera Palestina, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Palestina.
Pogba dan Diallo adalah pemain Liga Premier ketiga dan keempat yang menunjukkan dukungan mereka untuk Palestina dalam beberapa hari terakhir. Sebelumnya, Bintang Leicester City Wesley Fofana dan Hamza Choudhury membawa bendera Palestina setelah tim mereka menang 1-0 atas Chelsea di final Piala FA.
Pihak Asosiasi Sepak Bola Inggris FA sendiri tidak mengizinkan tim dan individu untuk menampilkan simbol politik untuk menjaga ketidakberpihakan. Badan pengatur menegaskan: ’’Olahraga dan dalam hal ini sepak bola tidak boleh digunakan sebagai platform untuk politik atau rasisme.’’
Tetapi para pemain Leicester tidak menghadapi tindakan apa pun karena bendera Palestina diakui secara internasional. FA tidak menyelidiki penggunaan umum bendera nasional yang diakui secara internasional di lapangan permainan atau di stadion.
Usai pertandingan, Pogba dan Diallo menunjukkan apresiasi mereka kepada para penggemar yang kembali dengan memberikan tepuk tangan. Mereka membawa bendera Palestina, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Palestina.
Baca Juga :
Aksi Solidaritas 5 Atlet Dunia untuk Palestina
Pogba dan Diallo adalah pemain Liga Premier ketiga dan keempat yang menunjukkan dukungan mereka untuk Palestina dalam beberapa hari terakhir. Sebelumnya, Bintang Leicester City Wesley Fofana dan Hamza Choudhury membawa bendera Palestina setelah tim mereka menang 1-0 atas Chelsea di final Piala FA.
Pihak Asosiasi Sepak Bola Inggris FA sendiri tidak mengizinkan tim dan individu untuk menampilkan simbol politik untuk menjaga ketidakberpihakan. Badan pengatur menegaskan: ’’Olahraga dan dalam hal ini sepak bola tidak boleh digunakan sebagai platform untuk politik atau rasisme.’’
Tetapi para pemain Leicester tidak menghadapi tindakan apa pun karena bendera Palestina diakui secara internasional. FA tidak menyelidiki penggunaan umum bendera nasional yang diakui secara internasional di lapangan permainan atau di stadion.
Lihat Juga :
(aww)
