Carlo Ancelotti Dukung John Terry Ikuti Jejak Frank Lampard

LONDON - Siapa yang tak bangga kalau anak didiknya mengikuti jejak kariernya, terlebih bisa melebihi prestasi sang guru. Ya, itulah yang tengah dirasakan Carlo Ancelotti.

Sebagai pelatih, Ancelotti bangga dengan apa yang dilakukan Lampard. Anak asuhnya itu dulu ketika masih bermain di Chelsea kini sudah menjadi pelatih di klub yang membesarkan namanya. Kini Terry tengah meretas mengikuti langkah Lampard yang sekarang masih menjadi asisten pelatih Aston Villa.

Ditanya tentang keberhasilan Lampard, Ancelotti mengatakan kepada Sky Sports bahwa dirinya tak terkejut.
"Frank memiliki kualitas taktik yang fantastis. Tentu saja, Frank melakukan dengan sangat baik di Chelsea. Saya sekarang menunggu Terry sebagai pelatih."

"Sekarang dia adalah asisten. Namun saya pikir mereka berdua memiliki kualitas untuk menjadi pelatih yang baik."

Ancelotti punya kenangan manis dengan Lampard dan Terry, di mana Chelsea berhasil meraih gelar Liga Primer Inggris dan Piala FA. "Tahun kedua lebih sulit, tetapi tahun pertama benar-benar fantastis," kata Ancelotti.

"Klub memiliki tujuan untuk Liga Champions, tetapi kenyataan bahwa pada tahun pertama kami memenangkan Liga Primer dan Piala FA benar-benar penting dan sangat menarik. "Tahun kedua kami memiliki beberapa masalah. Kami memiliki Didier Drogba dengan malaria dan masalah semacam ini. Kami memulai dengan sangat baik dan kami selesai dengan sangat baik tetapi pertengahan musim tidak begitu baik."

"Drogba luar biasa. Pada tahun pertama, ia mencetak 36 gol tetapi menyebut Drogba berarti melupakan Nicolas Anelka, misalnya. Kami juga memiliki Florent Malouda, Joe Cole, Salomon Kalou, Michael Ballack di tengah, Michael Essien, Deco dan di belakang, Alex, Branislav Ivanovic dan Ashley Cole."

"Jadi tim ini benar-benar tim yang fantastis. Ketika saya tiba, tim ada di sana, saya tidak membangun tim. Saya sangat bersemangat untuk melatih para pemain seperti ini dengan kekuatan seperti ini. Bayangkan ketika Anda perlu menyiapkan bola mati, Anda meminta John Terry, Alex, Drogba, Ballack untuk melompat sehingga tidak begitu sulit untuk mencetak angka pada bola mati," tutup Ancelotti.