Bos UFC Larang Oscar De La Hoya vs GSP, Anderson Silva: Singa Itu Mati!

Legenda MMA Anderson Silva mengamuk merespons Bos UFC Dana White yang melarang Oscar De La Hoya vs Georges St-Pierre GSP bertarung di ring tinju. Petarung MMA itu menyebut keputusan Dana White akan membuat GSP seperti 'singa yang dikurung akan mati'

GSP, juara dua divisi UFC, ditawari kesepakatan yang menguntungkan untuk menghadapi legenda tinju Oscar De La Hoya dalam pertarungan comebacknya.Ryan Kavanaugh, bos promosi Triller Fight Club, mengungkapkan bahwa Dana White memblokir langkah GSP ke tinju.

White mengklaim bahwa pemain berusia 40 tahun itu masih terikat kontrak dengan UFC meski terakhir masuk ke Octagon pada 2017. Di sisi lain, Silva melakukan debut tinju untuk melawan Julio Cesar Chavez Jr pada 19 Juni.



Silva dianggap sebagai salah satu petarung UFC terbaik sepanjang masa dan memegang rekor kekuasaan gelar terlama dalam sejarah dengan 2.457 hari. ’’Saya pikir itu tidak masuk akal, terutama karena Georges melakukan banyak hal untuk olahraga, terutama untuk UFC,’’kata Silva kepada MMA Junkie.

’’Kenapa kamu menahan pria itu? Ini tidak masuk akal. Georges adalah seorang petarung. Anda tidak bisa menahan seorang petarung,’’lanjutnya.

Silva kemudian membuat perumpamaan mengenai sikap White yang melarang GSP bertinju seperti Singa yang dikurung. ’’Sama halnya jika kamu mengambil singa di hutan dan memasukkannya ke dalam kandang. Singa itu akan mati. Kamu tidak bisa melakukan itu. Tidak ada yang bisa melakukan itu,’’kecamnya. ’’Ini tidak masuk akal. Ini mengerikan, mengerikan - sangat mengerikan.”



Silva dibebaskan dari kontrak UFC pada Oktober setelah kalah melawan Uriah Hall. Dia diizinkan untuk mengejar bidang lain dan menandatangani kesepakatan untuk melawan mantan Juara Dunia Kelas Menengah WBC Chavez Jr di Meksiko.

Silva melihat dalam kondisi yang luar biasa ke depan saat dia berlatih sebelum debut tinju dan menambahkan pertarungannya yang akan datang. ’’Ketika saya melihat kembali perjalanan saya, saya melihat bahwa tidak ada yang sia-sia! Saya sangat senang atas kesempatan untuk menguji kemampuan tinju saya dengan Julio César Chávez Jr,’’ujarnya.

"Saya berlatih terus menerus, selalu bertarung untuk ketahanan dan mengatasi rintangan. Bertarung adalah nafas abadi saya."