Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Liverpool Finish Ketiga, Klopp Senang Bisa Lakukan Hal Mustahil
loading...
Sukses Liverpool merebut tiket Liga Champions 2021/2022 dengan mengunci posisi tiga di Liga Primer 2020/2021 disambut hangat Juergen Klopp. Foto: reuters
A
A
A
LIVERPOOL - Sukses Liverpool merebut tiket Liga Champions 2021/2022 dengan mengunci posisi tiga di Liga Primer 2020/2021 disambut hangat Juergen Klopp. Pasalnya, pelatih asal Jerman itu awalnya sempat merasa hal ini mustahil dilakukan.
Mohamed Salah dkk menyudahi musim ini tanpa gelar juara. Tapi, The Reds bisa menyelamatkan pamor dengan masuk empat besar. Padahal, mereka sebelumnya sempat diprediksi tidak akan bisa tampil di kompetisi Eropa manapun.
Liverpool yang merupakan jawara Liga Primer 2019/2020 sebenarnya masih bisa mencatat prestasi bagus pada paruh pertama musim. Mereka bahkan sempat menempati posisi pertama selama empat pekan beruntun.
Tapi, setelah itu, langkah Liverpool mulai goyah yang berimbas menelan banyak kekalahan. Imbasnya, posisi mereka melorot dan pernah sampai terdampar di urutan delapan usai dihabisi Fulham, 0-1 pada partai ke-28.
Melihat kondisi itu, Liverpool awalnya diyakini tidak akan mungkin lagi menembus empat besar. Tapi, kenyataannya berkata lain. Si Merah bisa bangkit dan melewati 10 laga terakhirnya tanpa kekalahan. Pada partai penutup kontra Crystal Palace, mereka bisa menang 2-0.
Dua gol Sadio Mane memungkinkan Liverpool naik ke posisi tiga klasemen akhir Liga Primer 2020/2021 mendompleng Chelsea. “Ini pencapaian yang besar bagi Liverpool. Ini pencapaian yang besar,” ucap Klopp.
“Jika sepekan, lima, enam, delapan, 10 pekan lalu ada yang mengatakan kepada saya kalau kami bisa mengakhiri musim di posisi tiga, itu jelas di luar jangkauan. Terasa tidak mungkin,” lanjutnya, dilaman resmi Liverpool.
Itu sebabnya Klopp sangat senang Liverpool bisa menempati posisi ketiga. Apalagi, ini terjadi didepan fans setia. Saat mengalahkan Palace 2-0, ada sekitar 10.000 penonton yang hadir langsung di Anfield.
“Menempati posisi tiga merupakan hal luar biasa. Saya masih tidak bisa memperayainya. Pujian kepada semua para pemain. Saya tidak menyangkan segala sesuatunya berjalan lancar selama beberapa pekan belakangan,” pungkas Klopp.
Mohamed Salah dkk menyudahi musim ini tanpa gelar juara. Tapi, The Reds bisa menyelamatkan pamor dengan masuk empat besar. Padahal, mereka sebelumnya sempat diprediksi tidak akan bisa tampil di kompetisi Eropa manapun.
Liverpool yang merupakan jawara Liga Primer 2019/2020 sebenarnya masih bisa mencatat prestasi bagus pada paruh pertama musim. Mereka bahkan sempat menempati posisi pertama selama empat pekan beruntun.
Tapi, setelah itu, langkah Liverpool mulai goyah yang berimbas menelan banyak kekalahan. Imbasnya, posisi mereka melorot dan pernah sampai terdampar di urutan delapan usai dihabisi Fulham, 0-1 pada partai ke-28.
Melihat kondisi itu, Liverpool awalnya diyakini tidak akan mungkin lagi menembus empat besar. Tapi, kenyataannya berkata lain. Si Merah bisa bangkit dan melewati 10 laga terakhirnya tanpa kekalahan. Pada partai penutup kontra Crystal Palace, mereka bisa menang 2-0.
Dua gol Sadio Mane memungkinkan Liverpool naik ke posisi tiga klasemen akhir Liga Primer 2020/2021 mendompleng Chelsea. “Ini pencapaian yang besar bagi Liverpool. Ini pencapaian yang besar,” ucap Klopp.
“Jika sepekan, lima, enam, delapan, 10 pekan lalu ada yang mengatakan kepada saya kalau kami bisa mengakhiri musim di posisi tiga, itu jelas di luar jangkauan. Terasa tidak mungkin,” lanjutnya, dilaman resmi Liverpool.
Itu sebabnya Klopp sangat senang Liverpool bisa menempati posisi ketiga. Apalagi, ini terjadi didepan fans setia. Saat mengalahkan Palace 2-0, ada sekitar 10.000 penonton yang hadir langsung di Anfield.
“Menempati posisi tiga merupakan hal luar biasa. Saya masih tidak bisa memperayainya. Pujian kepada semua para pemain. Saya tidak menyangkan segala sesuatunya berjalan lancar selama beberapa pekan belakangan,” pungkas Klopp.
(mirz)
Explore More