Ketenangan Jack Miller Dinilai Membahayakan
loading...
Jack Miller mulai menempatkan dirinya sebagai penantang gelar juara MotoGP musim ini. Itu bukan isapan jempol belaka, sebab dia sudah mengumpulkan dua kemenangan yang diraihnya secara beruntun di Jerez dan Prancis / Foto: Motosan
A
A
A
MUGELLO - Jack Miller mulai menempatkan dirinya sebagai penantang gelar juara MotoGP musim ini. Itu bukan isapan jempol belaka, sebab dia sudah mengumpulkan dua kemenangan yang diraihnya secara beruntun di Jerez dan Prancis.
Keberhasilan itu mengangkat posisi Miller ke peringkat keempat pada klasemen sementara. Dia sejauh ini sudah mengumpulkan 64 poin dari lima balapan yang telah dijalaninya.
BACA JUGA: Hubungan Petronas dan Yamaha Renggang Gara-Gara Rossi
Pembalap Ducati itu hanya tertinggal 16 angka dari Fabio Quartararo selaku pemuncak klasemen pembalap sementara MotoGP . Mantan juara dunia 125cc, Alex Criville tertarik untuk mengomentari penampilan Miller.
"Setelah kemenangan di Jerez, pembalap Australia itu tiba di Le Mans dengan udara segar dan percaya diri. Ia mengingatkan saat berhasil lolos di barisan depan grid dan ia kembali menang dengan tampil sangat solid di balapan tersebut," ungkap Criville dikutip dari Motosan, Senin (24/5/2021).
BACA JUGA: Ramos Dicoret, Begini Skuat Timnas Spanyol di Piala Eropa 2020
Criville menambahkan, salah satu keunggulan Miller adalah ketenangannya. Itu bisa dilihat saat dirinya menerima penalti long-lap saat menjalani balaan di Sirkuit Le Mans.
"Race Direction telah menjatuhkan sanksi kepada Miller dua penalti di long lap karena melebihi batas kecepatan di pit lane saat akan mengganti motornya. Meskipun demikian, dia tidak kehilangan kesabarannya dan berhasil mengikuti balapan dengan ketenangan tertentu," tutur Criville dikutip dari Motosan, Senin (24/5/2021).
"Miller memiliki karier yang sempurna, mengubah pemetaan ketika dia bermain untuk dapat mengontrol keausan bannya dengan baik, dan dia telah memaksakan dirinya dengan otoritas. Dari sudut pandang saya, mulai sekarang dia adalah kandidat yang jelas untuk memperebutkan gelar," pungkas Criville.
Keberhasilan itu mengangkat posisi Miller ke peringkat keempat pada klasemen sementara. Dia sejauh ini sudah mengumpulkan 64 poin dari lima balapan yang telah dijalaninya.
BACA JUGA: Hubungan Petronas dan Yamaha Renggang Gara-Gara Rossi
Pembalap Ducati itu hanya tertinggal 16 angka dari Fabio Quartararo selaku pemuncak klasemen pembalap sementara MotoGP . Mantan juara dunia 125cc, Alex Criville tertarik untuk mengomentari penampilan Miller.
"Setelah kemenangan di Jerez, pembalap Australia itu tiba di Le Mans dengan udara segar dan percaya diri. Ia mengingatkan saat berhasil lolos di barisan depan grid dan ia kembali menang dengan tampil sangat solid di balapan tersebut," ungkap Criville dikutip dari Motosan, Senin (24/5/2021).
BACA JUGA: Ramos Dicoret, Begini Skuat Timnas Spanyol di Piala Eropa 2020
Criville menambahkan, salah satu keunggulan Miller adalah ketenangannya. Itu bisa dilihat saat dirinya menerima penalti long-lap saat menjalani balaan di Sirkuit Le Mans.
"Race Direction telah menjatuhkan sanksi kepada Miller dua penalti di long lap karena melebihi batas kecepatan di pit lane saat akan mengganti motornya. Meskipun demikian, dia tidak kehilangan kesabarannya dan berhasil mengikuti balapan dengan ketenangan tertentu," tutur Criville dikutip dari Motosan, Senin (24/5/2021).
"Miller memiliki karier yang sempurna, mengubah pemetaan ketika dia bermain untuk dapat mengontrol keausan bannya dengan baik, dan dia telah memaksakan dirinya dengan otoritas. Dari sudut pandang saya, mulai sekarang dia adalah kandidat yang jelas untuk memperebutkan gelar," pungkas Criville.
Lihat Juga :
(mirz)
