Proud Kilimanjaro, Raksasa Kelas Berat Afrika yang Terlupakan

Proud Kilimanjaro adalah petarung Kelas Berat asal Afrika yang dilupakan. Petinju bernama asli Proud Chinembriri, memiliki postur tinggi besar 198 cm. Dia sekuat gunung Kilimanjaro, sehingga dikenal sebagai Proud Kilimanjaro. Kilimanjaro pernah memiliki peluang bentrok dengan Lennox Lewis tapi dibatalkan hanya beberapa saat sebelum pertarungan dimulai.

Dia juga punya mimpi bertarung melawan Mike Tyson. Sosok Kilimanjaro tetap menjadi ikon 'zaman keemasan' Zimbabwe di dunia tinju. Sebelum bertinju, Kilimanjaro merupakan mantan penjaga gawang yang memiliki rekor mentereng di eranya. Dia mengalahkan lawan-lawannya yang bernama Black Tiger, Timebomb Jukebox, Kapten Marvel, George Foreman dan Ringo Starr. Proud Kilimanjaro, yang ditargetkan oleh Lewis karena ia memegang gelar Kelas Berat Afrika.

Sayang, dia meninggal di usia muda, 36 tahun. Terlahir di daerah kumuh Mbare sebagai Proud Chinembiri, saudaranya Punish menggambarkannya sebagai orang yang ceroboh saat di ring tinju. Dia sering terlibat pertarungan bebas di luar ring. "Proud terlibat dalam perkelahian di kelab malam dengan tiga pria dan dia mengalahkan mereka, lalu pulang dan tidak pernah berbicara tentang hal itu," kata Punish Chinembiri kepada Zimbabwe The Herald.

Punish mengatakan kepada The Sunday Mail Sport: "Proud adalah pria kasar, peminum berat yang bertarung di bar. "Aku adalah seorang petinju amatir pada waktu itu dan aku mendudukkannya dan memohon padanya untuk mencoba tinju." Dia adalah "perampok profesional" dengan "reputasi buruk" menurut The Bengu Years, sebuah buku karya pelatihnya Dave Wellings.

Dia tidak terkesan oleh Proud tetapi kemudian menulis: "Itu sampai saya berjalan menghampirinya untuk berjabat tangan, tangan saya menghilang di dalam cakarnya yang besar dan saya harus mengangkat leher saya ke atas untuk melakukan kontak mata."

Mereka tidak dapat menemukan sarung tinju yang cukup besar untuk kepalan tangan Proud yang besar. Dan ketika dia akhirnya muncul untuk pertarungan pertamanya, lawan mengejek ukurannya yang tipis dan menemukan alasan untuk tidak masuk ke ring. Seorang pria gunung, ia dikenal sebagai 'Kilimanjaro'. Philip Chiyangwa, seorang pria kaya lokal dan keponakan Robert Mugabe, membantu mengarahkan karirnya tetapi hari ini lebih dikenal karena dilarang oleh Asosiasi Sepak Bola Zimbabwe. Dia dikenal sebagai 'Kapten Fiasco'.

Kilimanjaro menggebrak empat lawan pertamanya saat itu, dalam pertarungan kelima, menjadi juara nasional dengan menundukkan Ringo Starr dalam 15 detik yang dilaporkan. Ia direkrut sebagai lawan Lennox Lewis, yang pada waktu itu prospek 7-0 dengan medali emas Olimpiade, pada tahun 1990. Ada cap tertentu bagi Lewis untuk mengirim Kelas Berat terbaik Afrika. Kilimanjaro tidak memiliki dokumen yang benar untuk membuktikan bahwa dia bebas dari AIDS, seperti juga wajib bagi semua petinju asing di Inggris pada saat itu.

Pertarungan dibatalkan pada menit terakhir. Penonton sangat marah sehingga Lewis menghadapi mereka, berani mengkritik untuk masuk ke ring. Empat tahun kemudian, pada usia 36, Kilimanjaro meninggal. Dia dirawat oleh dukun yang tidak bisa menyelamatkannya. Peninggalan Kilimanjaro adalah rekor 32-6 termasuk lima kemenangan atas rival lokal Black Tiger, tetapi juga perasaan bahwa lebih banyak yang bisa dibuat dari karirnya.

Hari ini, Derek Chisora memimpin jalan bagi kelas berat kelahiran Zimbabwe dan Afrika menawarkan lebih banyak, juga, paling tidak Anthony Joshua dari keturunan Nigeria. Mereka semua berada di bawah bayangan Kilimanjaro.