Valentino Rossi Ngaku Terpuruk pada Hari Pertama GP Italia 2021

MUGELLO - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi mengaku tampil sangat mengecewakansaat sesipemanasan GP Italia. The Doctor mengakhiri hari pertama rangkaian seri keenam MotoGP 2021 itu dengan finis ke-21 pada sesi latihan bebas kedua.



Padahal Rossi sempat berharap meraih hasil bagus pada balapan kandangnya, GP Italia 2021. Akan tetapi, asa itu memudar setelah tampil pada dua sesi latihan bebas yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Italia.

Rossimengawali langkahnyadi GPItaliadengan buruk. Pembalap asal italia itu finis ke-17 dengan catatan waktu 1 menit dan 48,302 detik pada sesi latihan bebas pertama. Dia berselisih 1,709 detik dari pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales di posisi pertama.

Keadaan memburuk bagi Rossi pada sesi latihan bebas kedua. Dia finis ke-21 dengan catatan waktu 1 dan menit 47,719 detik. Rossi tertinggal 1,572 detik dari muridnya yang kini membela Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, di urutan pertama.

Hasil buruk itu makin mempertegas batasan kemampuan Rossi di Sirkuit Mugello. Pembalap berumur 42 tahun itu mengakuinya dengan lapang dada. “Hari yang sulit. Sayangnya, apa yang ditunjukkan klasifikasi itu benar, mungkin saya bisa sedikit lebih cepat, tapi tidak lebih,” ujarnya.

Rossi mengaku heran dengan apa yang terjadi kepadanya di Sirkuit Mugello. Padahal, dia tampil cukup bagus pada balapan terakhir, GP Prancis 2021, serta tes di Sirkuit Jerez, Spanyol. Ini yang membuatnya tidak berani mematok target tinggi.

Rossi, yang biasanya tampil apik di Sirkuit Mugello, hanya akan berusaha mencari keseimbangan pada motornya. Akan tetapi, waktunya tidak banyak karena dua sesi latihan bebas terakhir dan kualifikasi akan berlangsung pada hari ini.

“Kami menggunakan pengaturan Le Mans (MotoGP Prancis 2021), dengan beberapa penyesuaian untuk Mugello, tapi saya kesulitan. Saya selalu kuat di sini, tapi saya pun mengalami balapan yang sulit pada 2019,” ucap Rossi, dikutip dari Tuttomotoriweb.



“Tes di Jerez berjalan dengan baik, di Le Mans perasaan membaik, kami semakin dekat dengan yang terdepan. Akan tetapi, jelas sesuatu yang berbeda dibutuhkan di trek ini. Kami harus mencari keseimbangan yang tepat karena saya tidak bersenang-senang dengan motor,” tutupnya.