Southgate Beberkan Target Minimal Inggris di Piala Eropa 2020
loading...
Gareth Southgate sibuk bersiap menyambut laga persahabatan melawan Austria. Namun, dia sempat membahas beban yang dipikul Inggris di Piala Eropa 2020. Foto: reuters
A
A
A
LONDON - Pelatih Inggris, Gareth Southgate sibuk bersiap menyambut laga persahabatan melawan Austria. Meski demikian, dia menyempatkan diri membahas target yang dibebankan kepada The Three Lions di Piala Eropa 2020.
Inggris harus menjamu Austria di Riverside Stadium, Middlesbrough, Kamis (3/6/2021). Ini menjadi salah satu laga uji coba jelang tampil di Piala Eropa 2020. Setelah ini mereka akan meladeni Rumania, Minggu (6/6/2021).
Marcus Rashford dkk diharapkan bisa memaksimalkan dua laga itu untuk memperbagus catatan sebelum bentrok Kroasia pada laga pertama pengisihan Grup D Piala Eropa 2020. Sebab, sejauh ini Inggris sudah mencatat empat kemenangan beruntun disemua ajang.
Southgate mengakui pasukannya punya beban berat di Piala Eropa 2020, yaitu juara. Namun, dia tidak akan membiarkan para pemain terbebani dengan target itu. Dia hanya berharap Inggris bisa memenuhi target minimal, yakni semifinal.
Target juara adalah sesuatu yang wajar menilik prestasi sebelumnya. Harapan menembus partai puncak Piala Eropa menjadi keinginan besar publik Inggris setelah menembus semifinal Piala Dunia 2018 dan UEFA Nations League 2018/2019.
Inggris menyegel posisi keempat di Piala Dunia 2018 setelah kalah 0-2 dari Belgia. Setelah itu Negeri Ratu Elizabeth II mengalahkan Swiss dalam adu penalti untuk mendapatkan peringkat ketiga di UNL 2019/2020.
Ya, Inggris minimal harus mencapai semifinal di Piala Eropa 2020, seperti prestasi di dua ajang internasional sebelumnya, jika tidak mau dicap gagal. Setelah mencapai tahap ini, baru bisa fokus pada target utama, yaitu menjadi juara.
“Ya, kegagalan mencapai semifinal (Piala Eropa 2020) kemungkinan bakal dianggap sebagai kegagalan. Saya pikir kami cukup realistis untuk wajib memenuhi harapan tersebut,” kata Southgate dikutip BBC.
Jika bisa menembus semifinal, Inggris akan sangat diuntungkan. Sebab, partai empat besar dan final akan berlangsung di kandang, yakni Stadion Wembley, London. Itu bisa memperbesar peluang bagi Southgate untuk berprestasi di Piala Eropa 2020.
“Apakah kami siap untuk menang? Kami sudah masuk di dua babak semifinal. Jadi, langkah selanjutnya adalah melangkah lebih jauh. Tim ini penuh dengan semangat. Kami memiliki kekuatan yang relevan,” lanjut Southgate.
Peluang Inggris untuk mewujudkan target itu cukup besar. Sebab, skuadnya diperkuat pemain berkualitas. Mayoritas pemainnya sama seperti yang tampil di dua ajang internasional sebelumnya. Beberapa pemain muda berbakat juga ikut diboyong.
“Ekspektasi lebih rendah (di Piala Dunia 2018). Kami memiliki beberapa pemain yang menarik dan saya tidak berpikir para pemain ini berada di puncaknya. Saya pikir, ketika saya melihat beberapa pemain yang bekerja dengan kami, itu sangat menarik untuk Inggris di masa depan,” pungkasnya.
Sementara itu, Timnas Inggris tergabung ke Grup D bersama Kroasia, Republik Ceko, dan Skotlandia. Jika menilik kekuatan dari setiap tim di Grup D, Inggris dan Kroasia seharusnya lolos langsung ke babak 16 besar.
Inggris harus menjamu Austria di Riverside Stadium, Middlesbrough, Kamis (3/6/2021). Ini menjadi salah satu laga uji coba jelang tampil di Piala Eropa 2020. Setelah ini mereka akan meladeni Rumania, Minggu (6/6/2021).
Marcus Rashford dkk diharapkan bisa memaksimalkan dua laga itu untuk memperbagus catatan sebelum bentrok Kroasia pada laga pertama pengisihan Grup D Piala Eropa 2020. Sebab, sejauh ini Inggris sudah mencatat empat kemenangan beruntun disemua ajang.
Southgate mengakui pasukannya punya beban berat di Piala Eropa 2020, yaitu juara. Namun, dia tidak akan membiarkan para pemain terbebani dengan target itu. Dia hanya berharap Inggris bisa memenuhi target minimal, yakni semifinal.
Target juara adalah sesuatu yang wajar menilik prestasi sebelumnya. Harapan menembus partai puncak Piala Eropa menjadi keinginan besar publik Inggris setelah menembus semifinal Piala Dunia 2018 dan UEFA Nations League 2018/2019.
Inggris menyegel posisi keempat di Piala Dunia 2018 setelah kalah 0-2 dari Belgia. Setelah itu Negeri Ratu Elizabeth II mengalahkan Swiss dalam adu penalti untuk mendapatkan peringkat ketiga di UNL 2019/2020.
Ya, Inggris minimal harus mencapai semifinal di Piala Eropa 2020, seperti prestasi di dua ajang internasional sebelumnya, jika tidak mau dicap gagal. Setelah mencapai tahap ini, baru bisa fokus pada target utama, yaitu menjadi juara.
“Ya, kegagalan mencapai semifinal (Piala Eropa 2020) kemungkinan bakal dianggap sebagai kegagalan. Saya pikir kami cukup realistis untuk wajib memenuhi harapan tersebut,” kata Southgate dikutip BBC.
Jika bisa menembus semifinal, Inggris akan sangat diuntungkan. Sebab, partai empat besar dan final akan berlangsung di kandang, yakni Stadion Wembley, London. Itu bisa memperbesar peluang bagi Southgate untuk berprestasi di Piala Eropa 2020.
“Apakah kami siap untuk menang? Kami sudah masuk di dua babak semifinal. Jadi, langkah selanjutnya adalah melangkah lebih jauh. Tim ini penuh dengan semangat. Kami memiliki kekuatan yang relevan,” lanjut Southgate.
Peluang Inggris untuk mewujudkan target itu cukup besar. Sebab, skuadnya diperkuat pemain berkualitas. Mayoritas pemainnya sama seperti yang tampil di dua ajang internasional sebelumnya. Beberapa pemain muda berbakat juga ikut diboyong.
“Ekspektasi lebih rendah (di Piala Dunia 2018). Kami memiliki beberapa pemain yang menarik dan saya tidak berpikir para pemain ini berada di puncaknya. Saya pikir, ketika saya melihat beberapa pemain yang bekerja dengan kami, itu sangat menarik untuk Inggris di masa depan,” pungkasnya.
Sementara itu, Timnas Inggris tergabung ke Grup D bersama Kroasia, Republik Ceko, dan Skotlandia. Jika menilik kekuatan dari setiap tim di Grup D, Inggris dan Kroasia seharusnya lolos langsung ke babak 16 besar.
(mirz)
Explore More