Gagal Maksimalkan Penalti Saat Prancis vs Wales, Ini Penilaian Deschamps soal Benzema
loading...
Karim Benzema membela Prancis lagi setelah diasingkan hampir enam tahun. Dia ikut uji coba kontra Wales. Sayang, striker Real Madrid itu gagal mencetak gol. Foto: News in 24 english
A
A
A
NICE - Karim Benzema baru saja melakoni laga pertamanya bersama Prancis setelah sempat diasingkan hampir enam tahun. Striker Real Madrid itu meramaikan laga uji coba kontra Wales, Kamis (3/6/2021) dini hari WIB. Sayang, dia tidak bisa memberi kontribusi penting.
Pada laga comeback-nya itu, Benzema langsung jadi starter dan Les Bleus bisa menang 3-0 atas Wales. Namun, itu terasa hambar karena namanya tidak tercantum di papan skor. Padahal dia punya peluang emas mencetak gol ketika Prancis mendapatkan hadiah penalti di menit 27.
Pada saat itu penggawa Wales, yakni Neco Williams melakukan hands ball terkena tembakan Benzema. Setelah melihat VAR, wasit lalu menunjuk titik putih. Lebih lanjut, Williams diganjar kartu merah langsung.
Benzema lantas dipercaya untuk mengeksekusi tendangan penalti. Namun, striker berusia 33 tahun itu justru gagal memasukkan bola ke dalam gawang lantaran kiper Wales, Danny Ward berhasil menepisnya.
Beruntung setelah itu Prancis bisa mengoyak gawang Wales melalui Kylian Mbappe (35), Antoine Griemann (48) dan Ousmane Dembele (79). Gara-gara hal itulah laga comeback Benzema bersama Prancis berakhir kurang sempurna.
Menanggapi peforma Benzema, pelatih Prancis, Didier Deschamps merasa itu wajar terjadi. Dia hanya menganggap anak asuhnya itu kurang beruntung saja. Sebab dari segi permainan, Deschamps mengaku dibuatnya kagum.
Meski tidak menyumbangkan gol, Benzema tetap berkontribusi atas kemenangan telak 3-0 Prancis atas Wales. Deschamps pun menilai pada laga selanjutnya mungkin Benzema akan segera mencetak gol untuk Les Bleus.
“Dia (Benzema) tidak beruntung. Tetapi, Anda dapat melihat betapa berbakatnya dia secara teknis. Sebuah gol akan mengakhirinya (comeback Benzema dengan sempurna), tetapi dia menyimpan gol untuk nanti,” kata Deschamps, mengutip dari France 24, Kamis (3/6/2021).
Benzema bisa membela Prancis lagi setelah absen sejak 2015. Penampilanya yang luar biasa bersama Madrid dalam dua musim terakhir membuat Deschamps memanggilnya lagi. Bahkan, pada laga melawan Wales, dia bermain penuh.
Ini memunculkan indikasi kalau Benzema akan menjadi anggota Prancis saat tampil di Piala Eropa 2020 yang akan berlangsung pada 11 Juni 2021.
Pada laga comeback-nya itu, Benzema langsung jadi starter dan Les Bleus bisa menang 3-0 atas Wales. Namun, itu terasa hambar karena namanya tidak tercantum di papan skor. Padahal dia punya peluang emas mencetak gol ketika Prancis mendapatkan hadiah penalti di menit 27.
Pada saat itu penggawa Wales, yakni Neco Williams melakukan hands ball terkena tembakan Benzema. Setelah melihat VAR, wasit lalu menunjuk titik putih. Lebih lanjut, Williams diganjar kartu merah langsung.
Benzema lantas dipercaya untuk mengeksekusi tendangan penalti. Namun, striker berusia 33 tahun itu justru gagal memasukkan bola ke dalam gawang lantaran kiper Wales, Danny Ward berhasil menepisnya.
Beruntung setelah itu Prancis bisa mengoyak gawang Wales melalui Kylian Mbappe (35), Antoine Griemann (48) dan Ousmane Dembele (79). Gara-gara hal itulah laga comeback Benzema bersama Prancis berakhir kurang sempurna.
Menanggapi peforma Benzema, pelatih Prancis, Didier Deschamps merasa itu wajar terjadi. Dia hanya menganggap anak asuhnya itu kurang beruntung saja. Sebab dari segi permainan, Deschamps mengaku dibuatnya kagum.
Meski tidak menyumbangkan gol, Benzema tetap berkontribusi atas kemenangan telak 3-0 Prancis atas Wales. Deschamps pun menilai pada laga selanjutnya mungkin Benzema akan segera mencetak gol untuk Les Bleus.
“Dia (Benzema) tidak beruntung. Tetapi, Anda dapat melihat betapa berbakatnya dia secara teknis. Sebuah gol akan mengakhirinya (comeback Benzema dengan sempurna), tetapi dia menyimpan gol untuk nanti,” kata Deschamps, mengutip dari France 24, Kamis (3/6/2021).
Benzema bisa membela Prancis lagi setelah absen sejak 2015. Penampilanya yang luar biasa bersama Madrid dalam dua musim terakhir membuat Deschamps memanggilnya lagi. Bahkan, pada laga melawan Wales, dia bermain penuh.
Ini memunculkan indikasi kalau Benzema akan menjadi anggota Prancis saat tampil di Piala Eropa 2020 yang akan berlangsung pada 11 Juni 2021.
(mirz)
Explore More