Agenda Olahraga Padat, SEA Games 2021 Kesulitan Jadwal Ulang Penundaan
loading...
Belum ada keputusan resmi terkait tanggal pasti penundaan SEA Games 2021 Vietnam/Foto/Twitter
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari menyatakan belum ada keputusan resmi terkait tanggal pasti penundaan SEA Games 2021 Vietnam . Indonesia bersama negara Asia Tenggara lain tengah menunggu kepastian penjadwalan ulang hingga 15 hari ke depan.
Sebelumnya, beredar kabar SEA Games 2021 yang rencananya dihelat pada pada 21 November hingga 3 Desember 2021 akan diundur menjadi tahun depan. Beragam sumber pun menyebutkan spekulasi-spekulasi bulan dimulainya gelaran ini jatuh pada Maret, Juni, hingga Juli.
Namun, Raja Okto mengonfirmasi bahwa pihak Vietnam pun belum dapat memutuskan secara resmi terkait kapan waktu yang tepat. Hal ini berkaitan dengan padatnya jadwal kompetisi olahraga di tahun depan.
“Itu yang tak bisa diputuskan (kepastian tanggal), karena agenda SEA Games sudah penuh, tahun 2023 udah ada di Kamboja, 2025 di Thailand 2027 juga ada di Brunei. Jadi mereka bisa saja mundurnya akan sangat lama, atau berusaha dimasukkan di 2022 tapi itu pun harus melihat slotnya karena 2022 itu sudah ada Asian Indoor dan Martial Arts Games (AIMAG), Asian Games dan Paragames,” ucap Raja Okto ketika dihubungi tim MPI pada Kamis (10/6/2021).
Raja Okto pun menegaskan, pihak Indonesia masih menunggu keputusan resmi dari NOC Vietnam. Ia tidak akan mengambil keputusan apapun karena menurutnya masih ada kemungkinan SEA Games 2021 tetap digelar tahun ini.
Kepastian itu pun direncanakan akan didapatkan pada 24 Juni 2021 mendatang. Sejauh ini, Indonesia beserta negara Asia Tenggara lainnya telah melayangkan surat resmi untuk menolak penundaan SEA Games kepada pihak NOC Vietnam.
“Isinya kita menolak penundaan dari SEA Games karna dampak dan lain-lain. Inikan (keputusan diundur) keluarnya dari pemerintah Vietnam. Jadi NOC-nya Vietnam berdasarkan surat seluruh anggota Sea Games di asia tenggara akan komunikasikan kepada pemerintahnya,” ucap Raja Okto.
“Sekali lagi, setidaknya ada waktu beberapa hari ke depan untuk tahu potensi ditunda dan ada juga peluang untuk diteruskan. Tapi kami tak mau mengambil keputusan apapun sebelum ada pernyataan resmi dari pemerintah Vietnam,” tutup Raja Okto.
Sebagaimana diketahui, kabar perhelatan SEA Games Vietnam 2021 ditunda menyeruak setelah melonjaknya kasus Covid-19 yang masih menyerang negara-negara Asia Tenggara. Belum lagi, penularan di negara tersebut semakin mengkhawatirkan terutama di wilayah utara dan selatan.
Oleh karena itu, pemerintah Vietnam melalui Departemen Umum Olahraga-nya melihat kemungkinan pegelaran SEA Games ke-31 ini tak bisa digelar tahun ini. Meski begitu, belum ada tanggapan resmi dari pihak penyelenggara terkait hal ini.
Sebelumnya, beredar kabar SEA Games 2021 yang rencananya dihelat pada pada 21 November hingga 3 Desember 2021 akan diundur menjadi tahun depan. Beragam sumber pun menyebutkan spekulasi-spekulasi bulan dimulainya gelaran ini jatuh pada Maret, Juni, hingga Juli.
Namun, Raja Okto mengonfirmasi bahwa pihak Vietnam pun belum dapat memutuskan secara resmi terkait kapan waktu yang tepat. Hal ini berkaitan dengan padatnya jadwal kompetisi olahraga di tahun depan.
“Itu yang tak bisa diputuskan (kepastian tanggal), karena agenda SEA Games sudah penuh, tahun 2023 udah ada di Kamboja, 2025 di Thailand 2027 juga ada di Brunei. Jadi mereka bisa saja mundurnya akan sangat lama, atau berusaha dimasukkan di 2022 tapi itu pun harus melihat slotnya karena 2022 itu sudah ada Asian Indoor dan Martial Arts Games (AIMAG), Asian Games dan Paragames,” ucap Raja Okto ketika dihubungi tim MPI pada Kamis (10/6/2021).
Raja Okto pun menegaskan, pihak Indonesia masih menunggu keputusan resmi dari NOC Vietnam. Ia tidak akan mengambil keputusan apapun karena menurutnya masih ada kemungkinan SEA Games 2021 tetap digelar tahun ini.
Kepastian itu pun direncanakan akan didapatkan pada 24 Juni 2021 mendatang. Sejauh ini, Indonesia beserta negara Asia Tenggara lainnya telah melayangkan surat resmi untuk menolak penundaan SEA Games kepada pihak NOC Vietnam.
“Isinya kita menolak penundaan dari SEA Games karna dampak dan lain-lain. Inikan (keputusan diundur) keluarnya dari pemerintah Vietnam. Jadi NOC-nya Vietnam berdasarkan surat seluruh anggota Sea Games di asia tenggara akan komunikasikan kepada pemerintahnya,” ucap Raja Okto.
“Sekali lagi, setidaknya ada waktu beberapa hari ke depan untuk tahu potensi ditunda dan ada juga peluang untuk diteruskan. Tapi kami tak mau mengambil keputusan apapun sebelum ada pernyataan resmi dari pemerintah Vietnam,” tutup Raja Okto.
Sebagaimana diketahui, kabar perhelatan SEA Games Vietnam 2021 ditunda menyeruak setelah melonjaknya kasus Covid-19 yang masih menyerang negara-negara Asia Tenggara. Belum lagi, penularan di negara tersebut semakin mengkhawatirkan terutama di wilayah utara dan selatan.
Oleh karena itu, pemerintah Vietnam melalui Departemen Umum Olahraga-nya melihat kemungkinan pegelaran SEA Games ke-31 ini tak bisa digelar tahun ini. Meski begitu, belum ada tanggapan resmi dari pihak penyelenggara terkait hal ini.
(sha)
Explore More