Sadio Mane, Balada Anak Masjid dengan Sepatu Bola Koyak

Senin, 25 Mei 2020 - 13:26 WIB
loading...
A A A
Nama Mane semakin menjadi perhatian jurnalis dunia ketika ia diboyong klub Inggris, Southampton. Dua tahun bermain di sana, raksasa Premier League Liverpool memboyongnya dan memberinya kesempatan tampil di tim utama.

Empat tahun memperkuat Liverpool, Sadio Mane sukses mempersembahkan tiga trofi bergengsi, yakni Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub. Tahun lalu, ia dinobatkan menjadi Pemain Terbaik Afrika mengalahkan Riyadh Mahrez dan rekan satu timnya di Liverpool, Mohamed Salah.

Mane kini punya nama besar, gaji nya pun miliaran rupiah per pekan. Tetapi pemuda 27 tahun itu setap menjadi ‘sepatu koyak’ yang sederhana. Mane tidak mengoleksi mobil, tidak menghabiskan uangnya di kelab malam, tidak pula membangun rumah super mewah.

Pemuda asal desa miskin itu membangun rumah sakit di negaranya. Ia juga membangun lapangan sepak bola untuk anak-anak di Senegal, dan yang tak banyak disorot Mane juga membangun masjid di tanah kelahirannya.

“Selamat Idul Fitri” tulis Mane untuk tujuh juta pengikutnya di Instagram.
Sadio Mane, Balada Anak Masjid dengan Sepatu Bola Koyak
(wib)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1725 seconds (0.1#10.140)